Cilegon (Antara News) - Nama-nama ketiga teroris  yang disergap Tim Densus 88 di simpang Jalan Lingkar Selatan Ciwandan Kota Cilegon, yakni  Ahmad Supriyanto, Abdul Majid, dan Nanang Kosim

Ketiganya  disergap petugas pada pukul 12.30 wib, saat melintas di depan PT Chemindo Ciwandan setelah sebelumnya sempat kejar-kejaran dan baku tembak dengan petugas.

Pada saat ditangkap Nanang Kosim dan Ahmad Suprianto mengendarai kendaraan Toyota Avanza warna Hitam No.pol. B. 1479 .KKA , beriringan dengan kendaraan yang dikendarai oleh Abdul Majid.

Ketika dihentikan kendaraannya oleh Tim Densus 88, pelaku berusaha untuk melarikan diri,  dan berusaha untuk menembak petugas, sehingga akhirnya dilakukan upaya paksa terhadap pengemudi kendaraan Avanza B. 1479. KKA dengan cara diberi tembakan peringatan, akan tetapi pengemudi kendaraan tidak menghiraukan peringatan petugas, sehingga tembakan diarahkan ke pengemudi dan mengenai bagian kepala. 

Kendaraan pun berhenti dan didalamnya pengemudi Nanang Kosim sudah dalam keadaan tewas dengan luka tembak di kepala . selain mengamankan barang bukti berupa kendaraan, polisi juga berhasil mengamankan senpi colt 45 yang digunakan pelaku melawan petugas.

Di tempat lain, Tim Densus yang dibagi di wilayah Pandeglang juga berhasil mengamankan Adi Jihadi, adik kandung terpidana mati teroris Iwan Rois. Adi Jihadi ditangkap sekitar pukul 13.20 WIB di Jalan Raya Pandeglang saat mengendarai mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi A 1693 FR warna putih. saat ini Adi Jihadi langsung dibawa tim Densus untuk diperiksa.

Penangkapan sebelumnya juga dilakukan tim densus 88 terhadap pelaku Mulyadi pada pukul 08.28. WIB, di Jalan. Raya Labuan Cisata tepatnya di depan Man Kananga Kec. Cisata, ketika pelaku terduga teroris sedang mengendarai sepeda motor Yamaha warna Hitam MIO Z.2499. MF .

Sementara terkait hal ini, Kapolda Banten Brigjen polisi Sigit Listyo Prabowo meminta agar awak media menunggu keterangan resmi dari Mabes Polri.

 "Memang ada kegiatan penyergapan teroris, pelakunya lebih dari satu orang tapi nanti  tunggu keterangan rilis dari Mabes saja," kata Kapolda, saat mendatangi tempat kejadian perkara di Ciwandan, Kamis (23/3).


Pewarta: Susmiatun

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017