Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menemukan sesosok mayat yang diduga sebagai korban kebakaran lahan kosong di kawasan Rumah Dinas Korem 052 Wijayakrama, Kelurahan Legok, Kecamatan Legok pada Senin (25/9).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa sesosok mayat diduga korban kebakaran itu diketahui identitasnya bernama Artaman (60) warga Dukuh Pinang, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua.
"Jadi korban tewas itu diduga karena terjebak asap, kemudian pingsan dan ikut terbakar," katanya.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta kepolisian usut kasus Pasar Kutabumi
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut disebabkan kesengajaan korban yang membakar ilalang pada lahan rumah dinas dengan luas dua hektare yang diperuntukkan sebagai lahan perkebunan.
"Pemadaman tadi pagi jam 11.00 WIB sudah selesai, personel sudah balik ke markas. Jam 14.00 WIB siang dapat laporan lagi kalau ada korban di kebakaran itu," ujarnya.
Ia menduga, korban tewas karena terlalu banyak menghirup asap pembakaran ilalang di lahan tersebut. Sehingga korban tak sadarkan diri dan turut terbakar oleh si jago merah.
Temuan mayat itu pun disampaikan kepada pejabat wilayah dan dilaporkan kepada BPBD dan polisi. Pukul 16.00 WIB, Tim Inafis Polres Metro Tangerang Selatan melakukan identifikasi terhadap jenazah korban," ungkapnya.
Setelah analisa tim inafis selesai, korban dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Atas permintaan keluarga korban, korban langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.
Baca juga: Narkotika dan pencurian dominasi perkara di Kejari Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa sesosok mayat diduga korban kebakaran itu diketahui identitasnya bernama Artaman (60) warga Dukuh Pinang, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua.
"Jadi korban tewas itu diduga karena terjebak asap, kemudian pingsan dan ikut terbakar," katanya.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta kepolisian usut kasus Pasar Kutabumi
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut disebabkan kesengajaan korban yang membakar ilalang pada lahan rumah dinas dengan luas dua hektare yang diperuntukkan sebagai lahan perkebunan.
"Pemadaman tadi pagi jam 11.00 WIB sudah selesai, personel sudah balik ke markas. Jam 14.00 WIB siang dapat laporan lagi kalau ada korban di kebakaran itu," ujarnya.
Ia menduga, korban tewas karena terlalu banyak menghirup asap pembakaran ilalang di lahan tersebut. Sehingga korban tak sadarkan diri dan turut terbakar oleh si jago merah.
Temuan mayat itu pun disampaikan kepada pejabat wilayah dan dilaporkan kepada BPBD dan polisi. Pukul 16.00 WIB, Tim Inafis Polres Metro Tangerang Selatan melakukan identifikasi terhadap jenazah korban," ungkapnya.
Setelah analisa tim inafis selesai, korban dibawa ke rumah duka yang beralamat di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Atas permintaan keluarga korban, korban langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.
Baca juga: Narkotika dan pencurian dominasi perkara di Kejari Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023