Pembalap tim Gresini Racing pada MotoGP India 2023, Minggu seharusnya bisa mengawali start berdekatan yakni posisi 12 dan 13, namun kondisi tersebut tidak terjadi setelah ada kejadian yang menimpa Alex Marquez saat kualifikasi.
Pada kualifikasi sebagaimana dikutip dari keterangan Gresini Racing, Alex Marquez di sesi kualifikasi Q1 mampu torehkan waktu 1:44,519 detik sedangkan Fabio Di Giannantonio berhasil catatkan waktu 1:44,529 detik.
Sayangnya, Alex Marquez yang seharusnya bisa tembus di sesi Q2 harus absen akibat insiden di penghujung Q1. Kecelakaan yang terjadi saat keluar tikungan kelima membuatnya mengalami cedera retak di tiga bagian tulang iga.
Pembalap asal Spanyol yang didukung oleh Federal Oil yang bikin motor pasti makin nyaman, terpaksa beristirahat setidaknya hingga sepuluh hari, yang berarti absen di MotoGP Jepang di Montegi, Minggu (1/10).
Baca juga: Martin juarai Sprint Race MotoGP India, Marc Marquez naik podium
Disarankan oleh para dokter ahli, Alex Marquez jalani pemulihan di rumah kedua bagi tim yang kebanyakan didukung oleh brand Indonesia seperti Federal Oil, Wonderful Indonesia, dan lainnya yakni di MotoGP Mandalika di Lombok, 12-15 Oktober 2023.
Alex Marquez pasca insiden mengatakan, “Sayang sekali tak banyak yang bisa diungkapkan. Kecelakaan yang tidak bisa dielakkan dan kita menanggung konsekuensinya. Saya harus beristirahat untuk beberapa hari dan berharap bisa kembali balapan di MotoGP Indonesia. Sayang sekali cedera ini terjadi di waktu yang tak tepat musim ini. Namun kami akan melakukan yang terbaik untuk pulih dan siap bertandang ke Lombok.” katanya.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang motor Ducati Desmosedici GP22 sudah disiapkan oleh para mekanik ahli berpotensi masuk juga di Q2. Namun harus menahan laju motornya di Q1 akibat insiden terjadi pada Alex, sebab ada kibasan bendera kuning.
Baca juga: Marc Marquez sebut cepat adaptasi dengan lintasan balap MotoGP India
Begitu pula di Sprint Race MotoGP India 2023, Sabtu (23/9), akibat start dari posisi yang kurang menguntungkan membuat dirinya hanya bisa finis posisi 10. Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini pupus raih poin tambahan untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2023.
“Saya sangat kecewa karena bisa kompetitif di balapan tapi latihan Sabtu pagi kurang beruntung di kualifikasi dan kemudian kehilangan waktu saat di lintasan lurus, mungkin lebih dari apa yang didapat saat lewati kesulitan,” ujar Diggia.
“Kami kompetitif dan nyaman di atas motor, namun seperti masih ada kekurangan yang di balapan nanti pasti akan semakin rumit. Ditambah lagi bahu masih belum fit 100 persen. Hari ini saya memilih balapan tanpa pereda nyeri karena tidak terasa terlalu sakit,” yakin penunggang Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49 ini.
Pada klasemen sementara MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi 9 dengan 108 poin, kemudian Diggia berada di posisi 16 dengan perolehan total 43 poin.
Baca juga: Alex Marquez perpanjang kontrak di Gresini Racing
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pada kualifikasi sebagaimana dikutip dari keterangan Gresini Racing, Alex Marquez di sesi kualifikasi Q1 mampu torehkan waktu 1:44,519 detik sedangkan Fabio Di Giannantonio berhasil catatkan waktu 1:44,529 detik.
Sayangnya, Alex Marquez yang seharusnya bisa tembus di sesi Q2 harus absen akibat insiden di penghujung Q1. Kecelakaan yang terjadi saat keluar tikungan kelima membuatnya mengalami cedera retak di tiga bagian tulang iga.
Pembalap asal Spanyol yang didukung oleh Federal Oil yang bikin motor pasti makin nyaman, terpaksa beristirahat setidaknya hingga sepuluh hari, yang berarti absen di MotoGP Jepang di Montegi, Minggu (1/10).
Baca juga: Martin juarai Sprint Race MotoGP India, Marc Marquez naik podium
Disarankan oleh para dokter ahli, Alex Marquez jalani pemulihan di rumah kedua bagi tim yang kebanyakan didukung oleh brand Indonesia seperti Federal Oil, Wonderful Indonesia, dan lainnya yakni di MotoGP Mandalika di Lombok, 12-15 Oktober 2023.
Alex Marquez pasca insiden mengatakan, “Sayang sekali tak banyak yang bisa diungkapkan. Kecelakaan yang tidak bisa dielakkan dan kita menanggung konsekuensinya. Saya harus beristirahat untuk beberapa hari dan berharap bisa kembali balapan di MotoGP Indonesia. Sayang sekali cedera ini terjadi di waktu yang tak tepat musim ini. Namun kami akan melakukan yang terbaik untuk pulih dan siap bertandang ke Lombok.” katanya.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang motor Ducati Desmosedici GP22 sudah disiapkan oleh para mekanik ahli berpotensi masuk juga di Q2. Namun harus menahan laju motornya di Q1 akibat insiden terjadi pada Alex, sebab ada kibasan bendera kuning.
Baca juga: Marc Marquez sebut cepat adaptasi dengan lintasan balap MotoGP India
Begitu pula di Sprint Race MotoGP India 2023, Sabtu (23/9), akibat start dari posisi yang kurang menguntungkan membuat dirinya hanya bisa finis posisi 10. Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini pupus raih poin tambahan untuk klasemen Juara Dunia MotoGP 2023.
“Saya sangat kecewa karena bisa kompetitif di balapan tapi latihan Sabtu pagi kurang beruntung di kualifikasi dan kemudian kehilangan waktu saat di lintasan lurus, mungkin lebih dari apa yang didapat saat lewati kesulitan,” ujar Diggia.
“Kami kompetitif dan nyaman di atas motor, namun seperti masih ada kekurangan yang di balapan nanti pasti akan semakin rumit. Ditambah lagi bahu masih belum fit 100 persen. Hari ini saya memilih balapan tanpa pereda nyeri karena tidak terasa terlalu sakit,” yakin penunggang Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49 ini.
Pada klasemen sementara MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi 9 dengan 108 poin, kemudian Diggia berada di posisi 16 dengan perolehan total 43 poin.
Baca juga: Alex Marquez perpanjang kontrak di Gresini Racing
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023