Pengembang asal Malaysia, Hunza Properties Group kembali mengembangkan proyek apartemen di wilayah Penang Malaysia atau tepatnya Penang International Commercial City (PICC). 

PICC adalah kota cerdas yang direncanakan menjadi kawasan pertama di Penang, Malaysia yang menerapkan teknologi digital secara menyeluruh sejalan dengan program transformasi ekonomi Penang pada 2030. 

Siaran pers Hunza Properties Group, Jumat, mengatakan kehadiran proyek di PICC mengingat lokasi ini merupakan destinasi para wisatawan dunia baik untuk berobat maupun berlibur. 

Data dari medicaltourism.com mengungkapkan bahwa 50% dari total pendapatan wisata medis di Malaysia berasal dari Penang. Tak hanya itu, Penang juga memiliki pertumbuhan GDP paling tinggi di Malaysia yakni sekitar 13,1 persen di tahun 2022. Tak pelak, sektor properti di kawasan ini tumbuh dengan pesat. 

Contohnya pada 2022, terdapat hampir 400.000 transaksi properti di Malaysia dan transaksi properti di Penang dapat dikatakan paling tinggi dan mengalami kenaikan sebanyak 31 persen.
 
"Adanya Penang International Airport membuat lokasi Penang begitu strategis dan mudah di tempuh dari Indonesia seperti dari Medan, Batam, Surabaya, dan Jakarta. Maka dari itu kami optimis dan mengajak Indonesia untuk berinvestasi di proyek pilihan kami," kata Stevie Lee, Founder Wellestate Investment yang merupakan perwakilan pengembang Hunza Properties di Indonesia.

Lokasi yang bagus juga membuat Penang menjadi pusat studi atau belajar. Beberapa sekolah bergengsi ada di sini mulai dari Penang International School: Princes of Wales, Dalat International School, Straits International School hingga Fairview International School. 

Beragam latar belakang ini membuat pengembang Hunza Properties semakin mantap mengembangkan apartemen MUZE di PICC. 

Terletak di kawasan mixed-use seluas 17,4 hektare, pengembang kini sedang membangun apartemen seluas 1,3 hektare. Akan ada 846 unit apartemen yang akan dibangun dengan pembagian Tower A 394 unit dan tower B sebanyak 452 unit. 

Unit yang ditawarkan mulai dari luas 119 meter persegi hingga 142 meter persegi.

Beragam fasilitas nantinya juga akan tersedia di apartemen MUZE. Ada 70 fasilitas yang akan dibangun setinggi 7 lantai. 

“Kami punya fasilitas bertaraf dunia mulai dari infinity pool, aqua gym, e-games room, multi-function court, mini theatre hingga sky gardens,” ujar Stevie Lee. 

Selain fasilitas internal, apartemen MUZE juga memiliki fasilitas ekternal lantaran terintegrasi dengan kawasan mixed use di PICC. 

Beberapa fasilitas yang akan dibangun antara lain pusat belanja, hotel bintang 5, kawasan perkantoran, central park, FnB Boulevard hingga pusat kesehatan. Dan yang paling menarik, PICC terkoneksi dengan LRT dan jaraknya hanya 10 menit dari airport. 

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, pihak pengembang mengatakan bahwa rental yield dari MUZE Apartement ini bisa mencapai 5 persen per tahun. 

"Investasi di sini bagus karena bukan hanya dekat dari international school, hospital, dan airport. Tapi juga banyak perusahaan multinasional yang invest di daerah free trade zone dan lokasinya cuma 5 menit dari PICC. Jadi ke depan tidak hanya dapat capital gain tapi juga rental market yang konsisten dari para expatriat,” ujar Stevie Lee. 

Hunza Properties Group sendiri adalah salah satu pengembang berpengalaman di Malaysia. Mereka sudah banyak mencetak proyek sukses antara lain Gurney Paragon Mall, St.Jo’s, Alila 2, Infinity, TreeO, Bandar Putra Bertam, Mekarsari Anggun hingga Mutiara Seputeh.

 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023