Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan situasi dan kondisi di wilayah ini, pasca-Pilkada Gubernur Banten 2017, kondusif dan semua pihak termasuk calon pendukung dapat menahan diri untuk menghindari konflik.

"Kami sudah mendapatkan jaminan keamanan dari aparat Polresta termasuk saat perhitungan suara maupun rapat pleno di tingkat kecamatan," kata Wakil Bupati Tangerang Hermansyah di Tangerang, Selasa.

Hermansyah mengatakan biasanya dalam perhitungan suara dengan selisih yang tipis membuat para pendukung calon tidak menerima, ini adalah potensi rawan.

Dia mengatakan dalam rapat pengamanan pasca-Pilkada dibahas mengenai lokasi rawan tapi dapat diatasi oleh petugas gabungan.

Hermasyah menambahkan petugas dari TNI, Brimob dan dibantu Satpol PP sudah siap dalam pengamanan rapat pleno maupun antisipasi gelojak pendukung calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Banten.

Bahkan semua unsur pengamanan sudah melakukan koordinasi intensif dengan komando Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Selisih suara yang tipis biasanya pemicu konflik karena calon pendukung tidak menerima kekalahan, ini harus diantisipasi oleh petugas pengamanan.

Meski begitu, pihaknya optimis daerah ini kondusif pasca-Pilkada termasuk hingga pleno perhitungan suara baik tingkat kabupaten maupun provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU Banten menetapkan dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 yakni nomor urut satu Wahidin Halim berpasangan dengan Andika Hazrumy. Nomor urut dua adalah calon Gubernur Rano Karno (petahana) yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief.

Hasil perhitungan suara KPU menunjukkan pasangan Wahidin - Andika meraih 50,93 persen atau 2.405.759 suara, sedangkan pasangan Rano - Embay meraih 49,07 persen atau 2.318.002 suara atau selisih tipis 87.757 suara saja.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan sidang pleno panitia pemilihan kecamatan (PPK) harus dikawal dengan mengerahkan satuan pengamanan.

Asep mengatakan seperti contoh di Kecamatan Pasar Kemis sebanyak 35 anggota ditambah 10 personil Brimob serta tiga anggota TNI.

Dalam pengamanan juga melibatkan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) serta anggota Sentra Komunikasi (Senkom) setempat.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017