Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten Febby Rizky Pratama menyebutkan gelombang tinggi di Perairan Banten bagian selatan atau Samudera Hindia sepanjang Selasa (19/9) dan Rabu (20/9) mencapai 4 meter.
"Gelombang tinggi 4 meter itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.
Pelaku pelayaran mulai perahu nelayan, kapal ferry dan kapal tongkang agar waspada gelombang tinggi itu demi terhindar dari kecelakaan laut. Selain itu wisatawan maupun warga dilarang berenang di sekitar pantai tersebut.
Baca juga: Sejumlah wilayah berpotensi alami karhutla hingga hujan lebat
Baca juga: Sejumlah wilayah berpotensi alami karhutla hingga hujan lebat
"Kami mengimbau pelaku pelayaran dan wisatawan agar waspada cuaca buruk di Perairan Banten bagian selatan itu," kata Feby.
Cuaca buruk juga menjerjang sejumlah pesisir pantai mulai Pantai Binuangeun, Pantai Bagedur, Pantai Sukamaju, Pantai Cihara, Pantai Cibobos, Pantai Panggarangan, Pantai Bayah , Pantai Tanjung Panto, Pantai Pulomanuk dan Pantai Sawarna.
"Kami minta pelaku pelayaran hati- hati jika melaut, selain gelombang tinggi 4 meter juga tiupan angin bergerak dari arah selatan dengan kecepatan 15 knot atau 30 kilometer per jam," pungkas Febby Rizky Pratama.
Baca juga: BPBD sebut daerah kekurangan air bersih di Tangerang meluas
Baca juga: Lahan pertanian yang terdampak kekeringan di Tangerang bertambah
Baca juga: BPBD sebut daerah kekurangan air bersih di Tangerang meluas
Baca juga: Lahan pertanian yang terdampak kekeringan di Tangerang bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023