Sebagai pemilik perusahaan yang ditunjuk Pertamina untuk menyalurkan tabung gas bersubsidi kemasan tiga kilogram, Rahmat Halim mengakui butuh kemauan agar penyalurannya dapat tepat sasaran.

Dia mengakui kalau sampai saat ini penyaluran gas kemasan tiga kilogram atau dikenal sebagai tabung melon masih belum tepat sasaran karena masih sering dijumpai warga mampu yang membeli tabung jenis ini.

"Sebagai agen penyalur kami hanya mampu melakukan sosialisasi dalam mendistribusikan tabung gas bersubsidi, sedangkan eksekusi akhirnya diserahkan kepada pihak pangkalan dan pengecer yang berhubungan langsung dengan pembeli," kata pemilik PT Sinar Firdaus ini.

Rahmat yang juga aktif di Hiswana Migas Banten sebagai penasehat ini mengatakan, perlunya pemerintah daerah membuat payung hukum serta pengawasan agar penyaluran gas kemasan tiga kilogram ini tepat sasaran. 

Sejauh ini yang kami lakukan meminta kepada  pihak pangkalan dan pengecer agar tidak melayani pembeli yang telihat mampu secara ekonomi. Misalnya ada yang membeli itu bawa kendaraan mobil atau termasuk pegawai yang berpenghasilan tetap," kata Rahmat.

Menurut Rahmat sejauh ini penyaluran gas elpiji tiga kilogram di wilayah Serang masih lancar. Rata-rata penyaluran LPG 3 Kg setiap hari di agen miliknya sekitar 2000 tabung gas yang disitribusikan ke sekitar 10 pangkalan dengan rata-rata 200 tabung dari 38 pangkalan.

Pihaknya juga sudah mendengar informasi akan adanya pengurangan subsidi dari pemerintah untuk gas 3 kg ini pada 2017. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap harga dan dipastikan akan naik.

Pria ramah ini menyebutkan PT Pertamina sebenarnya sudah mengeluarkan model tabung gas yang baru yakni tabung 5,5 kilgoram. Harga tabung gas elpiji tiga kilogram di tingkat agen saat ini Rp16 ribu dan harga untuk tabung gas 5,5 kilogram sebesar Rp57,500 di tingkat agen atau penyalur.

"Kami juga mendengar  ada usaha kecil yang masih menggunakan gas elpiji tiga kilogram itu satu tabung setiap harinya. Padahal dalam ketentuannya jatah bagi masyarakat untuk menggunakan tabung jenis itu 6 samapi 8 tabung dalam satu bulannya. Ini malah ada yang satu tabung habis satu hari, seharusnya tidak boleh itu," kata Halim.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017