Serang (Antara News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Nata Irawan memastikan tidak ada jual-beli jabatan dalam pengisian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di daerah itu sesuai amanah PP 18 Tahun 2016.

"Jabatan pada dasarnya adalah amanah. Sekali lagi saya tegaskan pada dasarnya jabatan adalah amanah. Tidak ada jual beli jabatan, kalau ada SMS atau pemberitaan media, itu adalah fitnah," kata Nata Irawan saat melantik sekitar 287 pejabat eselon II dan III di lingkungan Provinsi Banten di Serang, Senin.

Nata juga menegaskan, jika menemukan adanya persoalan terkait jual beli jabatan tersebut, silahkan dilaporkan dan akan menindak tegas dengan memberhentikan pejabat yang bersangkutan.

"Kalau anda tahu, silahkan kasih tahu kepada saya, kita buktikan secara hukum dan saya berhentikan," kata Nata Irawan usai melantik.

Ia mengatakan, sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016 mengamanatkan pemda harus menyesuaikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru sesuai PP tersebut dan dijalankan tepat fungsi dan tepat sasaran.

Menurutnya, pengisian pejabat pada OPD baru tersebut dilakukan setelah melalui proses evaluasi di Kemendagri. Pejabat yang dipilih juga berdasarkan proses seleksi yang dilakukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Penempatan pejabat ini sudah melalui seleksi yang dilakukan Baperjakat dengan melihat kapasitas, integritas dan kapabilitas," kata Nata.

Ia mengatakan, pelantikan tersebut hendaknya dijadikan momentum tingkatkan kinerja, terlebih lagi pada awal tahun anggaran 2017 harus segera dilaksanakan.

"Pejabat yang ditempatkan sesuai kompetensi dan kinerja, harus memiliki idealisme integritas dan idealisme. Segera realisasikan APBD 2017 dan agar realisasi APBD lebih baik dari sebelumnya," kata Nata Irawan.

Pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 44 pejabat eselon II dan eselon III sebanyak 243 pejabat. Sedangkan pelantikan eselon IV rencananya akan dilaksanakan Selasa (24/1) oleh Sekda Banten Ranta Soeharta.

Dari sejumlah pejabat eselon II yang dilantik, beberapa sekitar 50 persen mengalami perubahan atau pergeseran. Diantara eselon II yang menduduki jabatan baru Eneng Nurcahyati sebagai Kepala Dinas Pariwisata yang sebelumnya Asda II, Samsir sebelumnya Kepala BKD menjadi Asda III, Kadiskominfo Komari sebelumnya Staf Ahli Gubernur.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017