Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana menaikkan gaji karyawan non-pegawai negeri sipil atau tenaga harian lepas (THL) pada tahun 2017.  

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan rencana kenaikan gaji itu di hadapan 4.842 THL seperti tukang sapu, petugas drainase, petugas operasional dan THL lain dari OPD se-Kota Tangerang.

"Oleh karenanya saya mengharapkan agar para pegawai bisa lebih bertanggung jawab dan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat," kata Arief di Tangerang, Selasa.

Kenaikan gaji non-pegawai negeri sipil (non-PNS) untuk tahun anggaran 2017 tersebut berkisar 15-37 persen.  Misalnya saja tenaga pengawas yang mengalami kenaikan sebesar Rp16.000 dari Rp105.000 menjadi Rp121.000 dan tukang sapu jalan naik dari sebelumnya Rp100.000 menjadi Rp105.000.

Dengan kenaikan gaji THL tersebut, Pemkot Tangerang berharap agar komitmen pelayanan dari petugas bertambah demi menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak.

"Saya tidak ingin sesudah diangkat menjadi THL namun kerja kurang optimal. Kota ini adalah amanah buat kita semua, kita harus jaga harus kita rawat bersama-sama," katanya.

Arief juga berpesan agar para THL yang menjadi garda terdepan Pemkot Tangerang bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Tangerang dengan membangun komunikasi dan koordinasi antarpegawai untuk kerja yang efektif dan efisien.

Ia meminta para THK lebih sigap dan proaktif menghadapi semua permasalahan yang ada di lapangan. Ia tidak mau ada tukang sampah yang membuang sampah ke saluran padahal THL lain juga membersihkan saluran itu setiap hari.

"Demikan juga tukang saluran, habis ngangkatin sampah di saluran juga harus langsung diangkut sampahnya, jangan dibiarin aja, kasihan tukang sapunya. Makanya harus kita bangun komunikasi dan koordinasi internal dan eksternal kerja kita," tegasnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017