Pekerja Cacat Total Dapat Santunan Rp117 Juta

Serang (Antara News) - Sauri Jali (43), salah satu karyawan PT Pou Chen Indonesia mendapat santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Serang sebesar Rp117 juta karena mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat total.

Santunan sebesar itu diserahkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang diterima oleh istrinya di sela-sela acara Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan  di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Selasa.

"Beliau cacat total sehingga kami membayar santunannya sebesar 117 Juta Rupiah terhadap Beliau dan BPJS Ketenagakerjaan tidak mengambil untung sama sekali uang yang kami kelola, ini semua untuk menjaga kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Kantor Wilayah Banten BPJS Ketenagakerjaan Hidayatullah Putra saat memberi sambutan pada acara Pasar Murah tersebut.

Sementara itu Bupati Serang Tatu Chasanah mengatakan pemberian bantuan tersebut bukanlah berarti mensyukuri adanya kecelakaan, tetapi ternyata dengan adanya jaminan kecelakaan ini tidak menghentikan kelangsungan hidup bagi keluarga yang menerima musibah. "Dengan angka santunan yang cukup besar, saya lihat masih ada peluang untuk membuat usaha sendiri," katanya menambahkan.

Saat mengendarai sepeda motor sepulang kerja, Sauri yang terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2011 ini mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya Serang Jakarta KM 76 dan menyebabkan cacat total tetap pada tubuhnya.

Sauri memiliki dua anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolahan yaitu Pradika Wijaya (18) dan Rafiudin (15). Desnarita (45) istri Sauri yang hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP) ini ingin menggunakan santunan klaim jaminan kecelakaan kerja yang diterima untuk modal usaha jualan di rumah, namun masih enggan untuk meninggalkan Sauri sendirian di rumah jika sedang keluar belanja bahan.

"Kalau pergi keluar rumah gitu, takut ga ada yang ngurus bapak, soalnya bapak belum bisa apa-apa (gerak)," tutur Desnarita dengan mata agak memerah karena menangis sambil memeluk anaknya Rafiudin (15) saat ditanya jika bekerja diluar.

Desnarita saat mewakili Sauri pada acara penyerahan klaim jaminan kecelakaan kerja di Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan tersebut ditemani Bupati Serang, Kepala Kantor Wilayah Banten BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Kantor Camat Kibin, warga sekitar Kecamatan Kibin serta anaknya yang paling bungsu.

Sementara Pasar murah yang digelar dalam rangkaian memperingati HUT ke-39 BPJS Ketenagakerjaan itu, menyediakan 1.500 paket sembako murah yang dimuat dalam 3 truk untuk disediakan kepada warga yang kurang mampu di sekitar wilayah tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Banten BPJS Ketenagakerjaan Hidayatullah Putra mengatakan, paket sembako murah tersebut disediakan sebanyak 3.000 buah yang dibagi menjadi dua wilayah pembagian yaitu Kabupaten Serang dan Kota Serang.

"Ini merupakan serangkaian kegiatan peringatan HUT ke-39 BPJS Ketenagakerjaan yang sebelumnya ada operasi katarak di Cikupa dan Sosialisasi SUPER WEEKEND di Summarecon Mall Serpong," katanya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang membuka langsung pasar murah tersebut menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas perhatiannya kepada masyarakat khususnya warga Kibin, dengan menyelenggarakan bazar murah 1.500 sembako, antara lain berisi beras, minyak dan gula.