Jakarta, (Antara News) - Agung Podomoro Land (APL) tengah mempersiapkan konsep baru untuk Trade Mall (TM) yang mereka kelola meliputi dekorasi dan pelayanan untuk tahun 2017.

"Kami ingin terus mengembangkan usaha kecil dan menengah yang selama ini berbisnis di TM untuk itu konsepnya harus selalu disegarkan agar masyarakat tertarik untuk berkunjung," kata Assistant Vice President Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Suryani di Jakarta, Senin.

Mely menyampaikan konsep baru tersebut akan membuat masyarakat yang berkunjung merasa berbeda dan lebih betah untuk membeli barang yang diinginkan.

Seperti diketahui banyak pengusaha kecil berbisnis di trade mall, awalnya pegawai di kantor-kantor di kawasan Jakarta, sesuai dengan tujuan dari TM untuk mengembangkan wirausaha sekaligus menampung banyak tenaga kerja.

"Kehadiran TM menunjukkan kontribusi APL untuk turut menumbuhkan ekonomi kerakyatan sesuai keinginan Presiden Joko Widodo," kata Mely.

Mely mengatakan untuk mendukung usaha kecil dan menengah APL juga tengah membangun e-commerce untuk memudahkan masyarakat yang ingin membeli barang tanpa harus berkunjung ke Trade Mall.

"Saat ini desainer kami tengah mempersiapkan sistemnya sebagai tahap awal yang kami pasarkan mealui e-commerce adalah produk elektronik, perkakas, serta alat rumah tangga," ujar Mely.

Mely mengatakan, untuk produk seperti baju, sepatu, serta tas sepertinya belum akan dimasukan ke dalam e-commerce karena masyarakat masih lebih suka untuk memegang dan merasakan untuk produk-produk semacam itu.

Mely juga menyampaikan meskipun saat ini hadir beragam inovasi e-commerce namun tidak terlalu khawatir karena masyarakat masih menyukai untuk berbelanja secara offline atau berkunjung ke tokonya.

"Untuk trade mall pembeli lebih banyak berinteraksi dengan pedagang karena di dalamnya terdapat proses tawar menawar, berbeda dengan mall yang harganya sudah pasti," kata Mely.

Mely mengatakan pembeli trade mall merupakan trader untuk dijual kembali sehingga tentunya di dalam transaksinya mereka akan banyak tawar menawar, serta memastikan produk yang dibelinya berkualitas.

Mely menyampaikan omzet rata-rata pedagang di trade mall yang dikelola APL mencapai Rp1 miliar per bulan, mereka biasanya sudah punya pelanggan tetap.

Kehadiran e-commerce nantinya diharapkan dapat membantu pedagang dalam memasarkan produknya, bagi Mely produk e-commerce tanpa adanya tempat jualan tidak akan optimal.

"E-commerce kalau ada alamat pastinya akan disenangi pembeli karena kalau nantinya produknya tidak sesuai harapan mereka dapat complaint ke pedagang yang menjualnya," ujar Mely.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016