Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang 2023 resmi disetujui oleh DPRD setempat dengan target pendapatan daerah sebesar Rp4,49 triliun.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan pendapatan daerah sebesar Rp4,49 triliun berasal dari dua sumber yakni pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,22 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp 2,27 triliun.
"Sedangkan untuk belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 5 triliun," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai rapat paripurna DPRD kota Tangerang dalam rangka pengambilan keputusan mengenai raperda tentang Perubahan APBD 2023 yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Kamis.
Baca juga: APBD Kota Tangerang 2023 disahkan sebesar Rp5,1 triliun
Wali Kota menjelaskan, persetujuan Raperda perubahan APBD tersebut merupakan langkah penting dalam proses perencanaan dan penganggaran keuangan daerah. Sebab penyusunan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.
"Mulai dari peningkatan kualitas lingkungan hidup, pemantapan kualitas sumber daya manusia, pemantapan perekonomian daerah, pemantapan kualitas infrastruktur, dan pemantapan layanan publik didukung aparatur yang berkompeten," katanya menambahkan.
Wali Kota Arief menambahkan, untuk belanja daerah menangani enam urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib non pelayanan dasar, lima urusan pemerintahan pilihan, dua unsur pendukung penunjang pemerintahan, lima unsur penunjang urusan pemerintahan, satu unsur pengawasan urusan pemerintahan, satu unsur kewilayahan dan satu unsur pemerintahan umum yang dilaksanakan oleh 40 SKPD.
"Dengan telah ditandatanganinya persetujuan bersama Raperda tentang perubahan APBD Kota Tangerang tahun anggaran 2023 ini, kami harap dapat membantu upaya kita semua dalam merampungkan program-program pembangunan dengan sebaik mungkin agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan Kota Tangerang bisa semakin maju dan berdaya saing," ujarnya.
Baca juga: Banten masuk 10 besar realisasi pendapatan belanja daerah tertinggi
Sebelumnya pada penyampaian Raperda Perubahan APBD 2023, Wali Kota Arief mengatakan adanya penambahan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp19,13 miliar dari semula Rp1,25 triliun menjadi Rp1,27 triliun.
Wakil Wali Kota Sachrudin menjelaskan, penambahan anggaran tersebut untuk pembiayaan pendidikan peserta didik melalui program Tangerang Cerdas, bantuan operasional untuk sekolah swasta, penambahan jumlah sekolah negeri di jenjang SMP serta peningkatan kesejahteraan guru.
Selain itu, yang menjadi prioritas Pemkot Tangerang juga soal peningkatan pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemenuhan sarana prasarana, dan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan pendapatan daerah sebesar Rp4,49 triliun berasal dari dua sumber yakni pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,22 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp 2,27 triliun.
"Sedangkan untuk belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 5 triliun," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai rapat paripurna DPRD kota Tangerang dalam rangka pengambilan keputusan mengenai raperda tentang Perubahan APBD 2023 yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Kamis.
Baca juga: APBD Kota Tangerang 2023 disahkan sebesar Rp5,1 triliun
Wali Kota menjelaskan, persetujuan Raperda perubahan APBD tersebut merupakan langkah penting dalam proses perencanaan dan penganggaran keuangan daerah. Sebab penyusunan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.
"Mulai dari peningkatan kualitas lingkungan hidup, pemantapan kualitas sumber daya manusia, pemantapan perekonomian daerah, pemantapan kualitas infrastruktur, dan pemantapan layanan publik didukung aparatur yang berkompeten," katanya menambahkan.
Wali Kota Arief menambahkan, untuk belanja daerah menangani enam urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib non pelayanan dasar, lima urusan pemerintahan pilihan, dua unsur pendukung penunjang pemerintahan, lima unsur penunjang urusan pemerintahan, satu unsur pengawasan urusan pemerintahan, satu unsur kewilayahan dan satu unsur pemerintahan umum yang dilaksanakan oleh 40 SKPD.
"Dengan telah ditandatanganinya persetujuan bersama Raperda tentang perubahan APBD Kota Tangerang tahun anggaran 2023 ini, kami harap dapat membantu upaya kita semua dalam merampungkan program-program pembangunan dengan sebaik mungkin agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan Kota Tangerang bisa semakin maju dan berdaya saing," ujarnya.
Baca juga: Banten masuk 10 besar realisasi pendapatan belanja daerah tertinggi
Sebelumnya pada penyampaian Raperda Perubahan APBD 2023, Wali Kota Arief mengatakan adanya penambahan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp19,13 miliar dari semula Rp1,25 triliun menjadi Rp1,27 triliun.
Wakil Wali Kota Sachrudin menjelaskan, penambahan anggaran tersebut untuk pembiayaan pendidikan peserta didik melalui program Tangerang Cerdas, bantuan operasional untuk sekolah swasta, penambahan jumlah sekolah negeri di jenjang SMP serta peningkatan kesejahteraan guru.
Selain itu, yang menjadi prioritas Pemkot Tangerang juga soal peningkatan pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemenuhan sarana prasarana, dan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023