Tangerang (Antara News) - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir kendaraan di pinggir jalan.

"Untuk merealisasikan program itu, dibentuk Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Perparkiran," kata Kepala Dishub Pemkab Tangerang Nono Sudarno di Tangerang, Rabu.

Nono mengatakan selama ini pihaknya mengalami kesulitan dalam menarik restribusi parkir kendaraan tersebut karena belum ada pihak yang menanggani secara khusus.

Dia mengatakan membuat UPTD tersebut agar kinerja aparat sebagai pengelola parkir pinggir jalan lebih optimal.

Bahkan pembentukan UPTD Perkarkiran itu untuk lebih fokus dan mengatasi kendala yang selama ini dihadapi petugas di lapangan.

Pihaknya mengupayakan UPTD tersebut dikelola sendiri dan bila perlu melakukan kerja sama dengan pihak swasta.

Meski punggutan restribusi parkir pada ruas jalan provinsi dan nasional memang tidak diperkenankan tapi pihaknya ingin mencoba agar ada kontribusi bagi PAD Pemkab Tangerang.

Untuk masalah itu pihaknya melakukan koordinasi dengan DPRD setempat karena selama ini sering ada sorotan karena PAD dari retribusi parkir belum optimal.

Demikian pula target penerimaan retribusi parkir tiap tahun dianggap rendah padahal ruas jalan dan lokasi parkir jumlahnya relatif banyak.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Nazil Fikri mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya Dishub membentuk UPTD tersebut.

Nazil mengatakan tujuannya untuk meningkatkan potensi PAD dari sektor parkir karena dari banyak daerah dapat dikelola secara lebih baik.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan keberadaan UPTD tersebut juga sudah pernah dibahas pada Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.

"Apalagi niat membuat UPTD agar tahun 2017 PAD dari sektor parkir lebih meningkat, ini merupakan langkah terbaik," katanya.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016