Serang (Antara News) - Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemprov itu meningkatkan profesionalisme sebagai aparatur dan pelayan masyarakat, dengan memulainya dari hal-hal kecil.

"HUT Korpri ke-45 menjadi momentum yang tepat sebagai ajang melakukan intospeksi diri supaya ASN kita terus lebih baik dari sisi profesionalisme serta integritasnya," kata Sekda Banten Ranta Soeharta dalam amatnya pada peringatan hari Korpri ke-45 tingkat Provinsi Banten di lapangan KP3B di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, salah satu upaya meningkatkan perbaikan kinerja dan profesionalisme Korpri tersebut bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti masuk kerja tepat waktu, mengikuti apel tepat waktu serta mehamami terhadap tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di masing-masing SKPD tempatnya bertugas.

Berkaitan dengan akhir tahun anggaran 2016, Ranta Soeharta juga meminta seluruh SKPD di Banten agar tidak hanya menyampaikan realisasi fisik yang bisa dicapai atau realisasi keuangan yang bisa diserap, tetapi harus juga dinilai dari kualitas hasil kegiatan yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan sasaran yang direncanakan dan penatausahaan kegiatan sudah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkda Banten, saya mengajak kepada seluruh anggota Kopri untuk mendukung dan menyukeskan pilkada serta memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini bisa terwujud atas kerjasama dan kordinasi semua pihak di Provinsi Banten," kata Ranta Soeharta,

Sekda Banten juga menekankan agar seluruh SKPD di provinsi ini memperhatikan rencana pencapaian kinerja dan sasaran program pembangunan, berkaitan dengan pembahasan dan penyusunan RAPBD Banten 2017.

Pada akhir sambutannya Sekda Banten kembali menekankan pentingnga porfesionalisme dan memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing ASN dalam menjalakan tugasnya. Sehingga jangan sampai PPTK dan Kepala Bidang tidak paham terhadap tufokisnya.

"Saya sampaikan disini walaupun tidak menyebut nama, bahwa hasil asesment eselon III tidak seluruhnya baik. Dari 90 hanya 17, 8 persen yang memenuhi standar," katanya. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016