Jakarta (Antara) - Assistant Vice Presiden Marketing Trade Mall Agung Podomoro Land, Ho Mely Surjani mengatakan dalam tahun 2016 permintaan terhadap tempat usaha mengalami kenaikan terlihat dari tingginya permintaan kios di trade mall yang dikelola Agung Podomoro Land (APL).

"Kenaikan ini dipicu membaiknya iklim ekonomi ditandai pertumbuhan ekonomi 5,18 persen pada kuartal II 2015 tertinggi di Asia ditambah dengan kebijakan pemerintah yang mendukung seperti amnesti pajak," kata Mely saat dihubungi, Minggu.

Mely mengatakan, kenaikan harga kios tidak terhindarkan saat ini karena permintaan yang tinggi sedangkan pasokan kios serta tempat usaha terbatas.

Stimulus yang diberikan pemerintah ke sektor properti antara lain berupa penurunan bunga kredit, relaksasi kebijakan loan to value (LTV), dan diskon pajak penjualan, program amnesti pajak, serta kebijakan pemerintah lainnya, berdampak pada perbaikan ekonomi nasional, dimana perbaikan ini mulai nampak di kuartal akhir 2016.

Mely mengungkapkan, permintaan terhadap kios sangat tinggi, terutama di trade mall yang kami kelola. Kawasan trade mall merupakan surga bagi investor maupun pedagang, karena kawasan ini umumnya ramai dengan para pelaku bisnis, baik penjual maupun pembeli.

Mely mencontohkan kawasan trade mall Blok B Tanah Abang atau Mangga Dua Square. Kedua lokasi ini menjadi pilihan utama bagi para pedagang maupun investor, karena setiap hari dikunjungi oleh ratusan ribu orang dengan berbagai kepentingan bisnis.

Selain itu, pihaknya juga memiliki trade mall yang juga memiliki kinerja yang baik yaitu, Thamrin City, Kenari Mas, Seasons City dan Kalibata City Square, dan LTC Glodok.

Mely menganjurkan masyarakat tak ragu berinvestasi di sektor properti dengan membeli kios.

"Dengan memiliki properti, akan diperoleh capital gain semakin tinggi seiring semakin ramai dan semakin banyak perdagangan dan transaksi yang terjadi. Dengan beinvestasi, investor juga bisa menyewakannya kepada pihak lain untuk memperoleh passive income," jelasnya.

Investor juga akan memperoleh sertifikat yang dapat dijaminkan, di mana dana pinjaman tersebut dapat dipergunakan untuk pengembangan usaha selanjutnya.

"Kami tidak terikat dengan aturan-aturan sewa seperti, re-design kios, harga sewa yang naik, service charge yang semakin mahal," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mely juga menyampaikan bahwa pihaknya menawarkan program istimewa yaitu club deal, yakni sebuah program penawaran untuk membuka beberapa cabang langsung di trade mall di bawah naungan APL, dengan harga menarik.

Pihak APL juga memberikan apresiasi kepada tenant yang loyal, yakni plakat penghargaan bagi tenant yang telah menjadi mitra di atas lima tahun, serta tenant yang paling banyak membuka cabang di trade mall APL.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016