Dinas Perhubungan Kota Tangerang mensosialisasikan layanan transportasi umum yang dimiliki Pemkot kepada pelajar untuk bisa menggunakannya sebagai mendukung mengatasi polusi udara

"Penggunaan transportasi umum saat ini memang sedang digencarkan, kami mengajak para pelajar bisa menggunakannya sebagai mendukung upaya menekan polusi udara," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Minggu.

Menurut dia, Pemkot Tangerang memiliki dua jenis transportasi umum yakni Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang AYO berjumlah 40 unit dan Angkutan Kota (Angkot) Si Benteng berjumlah 80 unit.

Baca juga: PKK Tangerang masifkan sosialisasi e-Dasawisma untuk pendataan anak stunting

Tarif yang dikenakan untuk naik dua jenis transportasi umum tersebut yakni Rp2.000 sekali naik. Kini, warga bisa transaksi menggunakan uang elektronik untuk di BRT Tangerang Ayo.

Terkait fasilitas, transportasi umum milik Pemkot Tangerang tersebut dilengkapi Air Conditioner (AC) atau penyejuk ruangan dan rutenya menjangkau hingga pemukiman.

Angkot Si Benteng dan Bus Tayo beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit di masing-masing koridornya.

Baca juga: Diskon Kemerdekaan di Kota Tangerang peroleh PBB-BPHTB Rp155 miliar

Koridor satu yakni rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.

Sedangkan untuk Si Benteng, terdapat sembilan rute di antaranya rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR Gandasari.

Lalu ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.

"Kami harap, masyarakat dapat beralih dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke transportasi umum sebagai upaya mengurangi polusi udara," katanya.

Baca juga: 39.611 kendaraan di Kota Tengerang sudah diuji emisii, 70 unit tidak lulus

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023