Serang (Antara News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada para calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 15 Pebruari 2017 mendatang, agar melakukan kampanye "sehat" yakni menonjolkan tawaran program bukan saling menjelek-jelekan antarpasangan calon.

"Dalam kampanye pilkada ini jangan melakukan 'perang' tidak sehat. Lakukan kampanye sehat dengan menonjokan program-program yang bagus serta prestasi masing-masing pasangan calon," kata Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin usai memberikan tausiyah pada do'a bersama rangkaian HUT Banten dan menghadapi Pospenas di Mesjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Kamis.

MUI juga meminta kepada para pendukung pasangan calon jangan terlalu emosional dalam memberikan dukungan, sehingga khawatir menimbulkan berbagai konflik akibat perbedaan pandangan dan beda dukungan. Begitu juga jangan memanfaatkan media sosial untuk saling menghujat dan menjelekan satu sama lain antar para pasangan calon yang akan bersaing.

"Harus lakukan kampanye santun dan mencerdaskan masyarakat. Jangan malah saling menjelekan, ini yang tidak boleh. Apalagi di Banten ini kan masyarakatnya Islami," kata KH Ma'ruf Amin.

Sementara itu Ketua Umum MUI Banten KH AM Romli mengatakan, terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Banten, dua pasangan calon yang akan maju adalah orang-orang baik semua. Masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih salah satu pasangan caon yang disetujui untuk dipilih.

"Silahkan yang setuju ke sana atau ke sini terserah masyarakat. Bagi para calon, dalam kampanye tonjolkan aspek yang baik dari masing-masing calon. Jangan menjelekan orang lain, apalagi menyerang pribadinya. Dalam momen menghadapi pilkada ini, persaudaraan dan kerukunan antar agama harus tetap terpelihara," kata KH AM Romli.

Apalagi, kata dia, Provinsi Banten sekarang ini sedang gencar membangun sehingga membutuhkan situasi yang kondusif.

"Jangan gara-gara pilkada, masyarakat jadi terpecah," katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016