Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan apresiasi kepada masyarakat yang konsisten melestarikan budaya betawi dengan mengadakan Festival Budaya Betawi 2023 agar budaya itu tidak hilang karena waktu dan tetap diketahui masyarakat.

“Melestarikan dan menjaga seni dan budaya milik kita itu dengan cara mengadakan kegiatan positif seperti Festival Budaya Betawi ini. Karena, pada dasarnya budaya betawi adalah akar budaya di Tangsel,” kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat menghadiri Festival Budaya Betawi di Kecamatan Pamulang, Kamis.

Menurut dia, masyarakat di Kota Tangerang Selatan ini beraneka ragam dari suku, budaya, dan agama. Hal itu sebagai kekuatan Pemkot Tangsel untuk memperhatikan pembangunan yang tidak tercabut dari akar budaya itu sendiri.

Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan gelar uji emisi keliling di tujuh kecamatan

“Berbagai macam suku, budaya, dan agama menjadi kekuatan bagi kita semua. Ini juga menjadi dasar bagi Pemkot Tangsel untuk memperhatikan pembangunan agar tidak tercabut dari akar budaya,” katanya menambahkan.

Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadirkan acara yang menarik dan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, agar terus semangat dan bersama mewarisi budaya yang dimiliki.

Salah satu cara melestarikan budaya betawi dengan cara memperkenalkan budaya leluhur ke masyarakat luas, merawat kerukunan di lingkungan sekitar dan media untuk mempertahankan dan melestarikan budaya betawi.

“Festival budaya betawi ini dapat terlaksana dengan baik berkat kolaborasi dari berbagai pihak. Keberhasilan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Anak-anak pasti turut senang dan siap mewarisi budaya kita. Maka dari itu, saya minta terus tingkatkan kolaborasi ini untuk terus menghadirkan acara yang menarik terkait budaya dan seni,” pungkas Benyamin Davnie.

Baca juga: Kepala Perpusnas minta daerah optimalkan peningkatan minat baca

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023