Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Perpusnas RI, Suharyanto Mallawa meminta agar program literasi terkait peningkatan minat baca di daerah terus dioptimalkan.

"Misalnya Gebyar Perpustakaan di Tangerang Selatan (Tangsel) ini, jadi caranya dengan mendekatkan masyarakat, pustakawan, dan pengunjung untuk hadir ke perpustakaan. Sehingga dapat meningkatkan literasi dan mendapat informasi terkait koleksi perpustakaan," kata Suharyanto Mallawa dalam keterangannya pada gebyar perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan, Kamis.

Ia mengatakan, meningkatkan minat baca adalah tugas bersama dan semua pihak. Maka itu program yang bisa mendekatkan agar dapat dimaksimalkan.

Baca juga: Wali Kota harap festival folklore tambah kunjungan wisata asing

Dia menjelaskan, Kota Tangerang Selatan masuk ke dalam urutan ke-17 dengan nilai tingkat kegemaran baca 7,35 dan masuk ke dalam kategori nilai tinggi.

“Kegemaran baca di Tangsel ini masuk ke dalam urutan 17, dengan nilai tingkat kegemaran baca yaitu 7,35. Ini cukup tinggi, dan harus bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan kegiatan ini sangatlah bermanfaat terutama dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat.

“Ini akan bermanfaat untuk kita semua, terutama putra-putri kita. Salah satunya dalam meningkatkan literasi membaca,” katanya.

Selain meningkatkan literasi, Ia juga meyakini kegiatan ini dapat mendorong semangat dalam menumbuhkan bakat, karya dan inovasi yang dihasilkan untuk Kota Tangerang Selatan.

“Melalui ini nantinya akan melatih minat bakat masyarakat di Tangsel untuk berinovasi dan terus berkarya. Dengan mengucap bismillah, gebyar perpustakaan di Tangsel ini saya nyatakan dibuka,” pungkas Benyamin Davnie.

Baca juga: Menpora Dito harap Tangsel jadi role model pelaksanaan Tarkam Kemenpora

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023