Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Benyamin Davnie berharap International Music and Dance Folklore (IFOLK) Festival 2023 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan diikuti lima negara dapat menambah kunjungan wisata asing dan peningkatan ekonomi.
“Dari sudut pandang pariwisata, tentu ini sangat menambah kunjungan wisata asing ke tempat kita khususnya di Tangsel," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri gala peluncuran IFOLK Fest 2023 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Rabu.
Selain itu, IFOLK juga juga menjadi ajang pemersatu bagi penari dan pemusik dari berbagai negara yang memiliki sosial budaya yang berbeda
“Festival ini memperkenalkan serta melestarikan budaya dari berbagai negara yang berhubungan langsung dengan UNESCO. Hal ini dalam rangka hubungan antar negara melalui Sosial Budaya dan Pariwisata. Ini sebagai pemersatu bangsa,” katanya.
Baca juga: Medtrip sukses selenggarakan Pink Health Virtual Festival 2023
Ia juga berharap dengan IFOLK Fest 2023, para generasi muda dapat mengembangkan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu sehingga mempersatukan perbedaan yang terjadi.
“Saya berharap ini bisa dilakukan setiap tahun. Harapan saya kepada generasi muda, kenali budaya kita yang hidup sejak jaman dulu. Dengan ada nya budaya, mampu mempersatukan perbedaan yang disatukan oleh budaya. Indonesia esensinya di situ, jangan hanya kenal budaya luar negeri tapi tidak kenal sama budaya sendiri,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Ellen Hutabarat menyampaikan bahwa IFOLK Fest 2023 sebagai festival non-profit dengan tujuan memperkenalkan kelestarian budaya serta pertunjukan budaya dengan kerjasama bersama berbagai negara di dunia.
“Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan IOV (International Organization Folk Art) lembaga non-pemerintah dan non-profit di bawah UNESCO). Ini bertujuan untuk memperkenalkan kelestarian budaya dan pertunjukan,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti IFOLK Fest 2023 ini dari lima negara yaitu India, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, dan Sri Lanka.
"Kegiatan mereka antara lain parade budaya, penampilan di beberapa tempat, city tour memperkenalkan budaya di Tangerang Selatan, dan desa wisata,” katanya.
Baca juga: Festival Desa Wisata Cikolelet, Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Dari sudut pandang pariwisata, tentu ini sangat menambah kunjungan wisata asing ke tempat kita khususnya di Tangsel," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri gala peluncuran IFOLK Fest 2023 di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Rabu.
Selain itu, IFOLK juga juga menjadi ajang pemersatu bagi penari dan pemusik dari berbagai negara yang memiliki sosial budaya yang berbeda
“Festival ini memperkenalkan serta melestarikan budaya dari berbagai negara yang berhubungan langsung dengan UNESCO. Hal ini dalam rangka hubungan antar negara melalui Sosial Budaya dan Pariwisata. Ini sebagai pemersatu bangsa,” katanya.
Baca juga: Medtrip sukses selenggarakan Pink Health Virtual Festival 2023
Ia juga berharap dengan IFOLK Fest 2023, para generasi muda dapat mengembangkan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu sehingga mempersatukan perbedaan yang terjadi.
“Saya berharap ini bisa dilakukan setiap tahun. Harapan saya kepada generasi muda, kenali budaya kita yang hidup sejak jaman dulu. Dengan ada nya budaya, mampu mempersatukan perbedaan yang disatukan oleh budaya. Indonesia esensinya di situ, jangan hanya kenal budaya luar negeri tapi tidak kenal sama budaya sendiri,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Ellen Hutabarat menyampaikan bahwa IFOLK Fest 2023 sebagai festival non-profit dengan tujuan memperkenalkan kelestarian budaya serta pertunjukan budaya dengan kerjasama bersama berbagai negara di dunia.
“Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan IOV (International Organization Folk Art) lembaga non-pemerintah dan non-profit di bawah UNESCO). Ini bertujuan untuk memperkenalkan kelestarian budaya dan pertunjukan,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti IFOLK Fest 2023 ini dari lima negara yaitu India, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, dan Sri Lanka.
"Kegiatan mereka antara lain parade budaya, penampilan di beberapa tempat, city tour memperkenalkan budaya di Tangerang Selatan, dan desa wisata,” katanya.
Baca juga: Festival Desa Wisata Cikolelet, Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023