Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten, meningkatkan kompetensi pramusaji dari sejumlah restoran dan coffeshop melalui pelatihan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridollah di Tangerang, Kamis, mengatakan pelatihan bertujuan agar pramusaji dapat memiliki kompetensi yang memadai dengan menambah pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang baik.
"Setelah mengikuti pelatihan kemudian diterapkan dalam pekerjaan atau profesi sebagai pramusaji,” kata Rizal.
Baca juga: 389 lansia di Kota Tangerang diberi penyuluhan demi hidup produktif
Dijelaskannya pramusaji yang profesional akan mampu menciptakan citra kawasan wisata yang baik dan berkualitas sehingga berperan sebagai ujung tombak promosi dan pemasaran produk wisata Kota Tangerang yang berupa kuliner maupun produk wisata lainnya.
"Pastinya, ini juga menjadi media sharing antarpelaku usaha dan Pemkot Tangerang dalam pengembangan wisata Kota Tangerang. Namun. Kali ini dalam sisi peningkatan pelayanan untuk kenyamanan wisata kuliner Kota Tangerang," katanya menambahkan.
Rizal juga mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan para pramusaji karena Kota Tangerang menjadi daerah tujuan wisatawan yang ingin menikmati berbagai jenis kuliner.
Berbagai inovasi harus dilakukan pelaku usaha dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sehingga memiliki kesan dan pengalaman yang baik.
"Ini bagian dari upaya kami mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota layak dikunjungi dengan berbagai potensi di antaranya kuliner," pungkas Rizal Ridollah.
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
Baca juga: Realisasi ZIS semester satu di Kota Tangerang tembus Rp11 miliar lebih
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridollah di Tangerang, Kamis, mengatakan pelatihan bertujuan agar pramusaji dapat memiliki kompetensi yang memadai dengan menambah pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang baik.
"Setelah mengikuti pelatihan kemudian diterapkan dalam pekerjaan atau profesi sebagai pramusaji,” kata Rizal.
Baca juga: 389 lansia di Kota Tangerang diberi penyuluhan demi hidup produktif
Dijelaskannya pramusaji yang profesional akan mampu menciptakan citra kawasan wisata yang baik dan berkualitas sehingga berperan sebagai ujung tombak promosi dan pemasaran produk wisata Kota Tangerang yang berupa kuliner maupun produk wisata lainnya.
"Pastinya, ini juga menjadi media sharing antarpelaku usaha dan Pemkot Tangerang dalam pengembangan wisata Kota Tangerang. Namun. Kali ini dalam sisi peningkatan pelayanan untuk kenyamanan wisata kuliner Kota Tangerang," katanya menambahkan.
Rizal juga mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan para pramusaji karena Kota Tangerang menjadi daerah tujuan wisatawan yang ingin menikmati berbagai jenis kuliner.
Berbagai inovasi harus dilakukan pelaku usaha dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sehingga memiliki kesan dan pengalaman yang baik.
"Ini bagian dari upaya kami mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota layak dikunjungi dengan berbagai potensi di antaranya kuliner," pungkas Rizal Ridollah.
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran pendidikan menjadi Rp1,27 triliun
Baca juga: Realisasi ZIS semester satu di Kota Tangerang tembus Rp11 miliar lebih
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023