Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta warga menjaga kebersihan lingkungan untuk menghadapi dampak kemarau dengan fenomena El Nino berupa gangguan penyakit menular. 
 
"Kita berharap warga dapat menjaga kebersihan lingkungan juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr. Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis.
 
Dampak El Nino saat ini di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak berupa krisis air bersih, yang hal tersebut berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular.
 
Potensi penyakit akibat krisis air bersih itu, di antaranya kolera, tifus, hepatitis A, demam berdarah dengue (DBD), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
 
Selain itu, kata dia, secara tidak langsung berpotensi terhadap stunting anak di bawah usia lima tahun.

Baca juga: Fenomena El Nino bikin pelaku UMKM Lebak naik omzet
 
Ia juga menganjurkan masyarakat selama musim kemarau menggunakan masker secara benar guna mencegah paparan debu dan menggunakan air bersih dan sanitasi yang memadai.
 
"Kita mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendistribusikan pasokan air bersih ke desa-desa yang dilanda krisis air bersih," katanya.
 
Pihaknya saat ini mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan PHBS di tengah dampak El Nino, sehingga tidak menimbulkan berbagai penyakit menular.
 
Pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh fasilitas kesehatan atau puskesmas agar dapat melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan guna mencegah penyakit menular, sehingga tidak menimbulkan kasus kejadian luar biasa (KLB).
 
"Kita tetap waspada penyakit menular itu menghadapi kemarau yang mengakibatkan krisis air bersih itu," kata Firman.
 
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan pihaknya saat ini mendistribusikan air bersih kepada 12 kecamatan yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau. Musim kemarau telah menyebabkan air sumur dan sumber air mengalami kekeringan di daerah tersebut.
 
"Kita setiap hari memasok air bersih dengan kapasitas 18 ribu liter juga ditambah dari instansi lain untuk memenuhi ketersediaan air bersih di desa-desa yang mengalami kekeringan akibat El Nino," katanya.

Baca juga: Pembangunan stasiun Rangkasbitung berdampak bagi sektor pariwisata

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023