Aircraft Cleaning (AIC) PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) mencatat hingga saat ini telah menemukan 270 barang dengan nilai total Rp 472.323.000 dan semuanya dikembali kepada costumer sebagai bentuk pelayanan dan menjunjung kejujuran.
Ahmad Bastian, salah satu Aircraft Cleaning (AIC) PT Garuda Daya Pratama Sejahtera di Tangerang Rabu menceritakan tentang penemuan barang berharga milik crew pesawat ketika sedang menjalankan tugasnya.
“Saat itu saya sedang membersihkan area pramugari, saat saya melihat bagian bawah tempat duduk pramugari ada hp, saat itu juga langsung saya report kepada pengawas tanpa pikir panjang," kata Bastian.
Penemuan-penemuan barang berharga dan uang kerap kali terjadi setiap aktivitas pembersihan pesawat meski telah melewati proses pemeriksaan AVSEC.
“Pemeriksaan kembali juga merupakan bagian dari rangkaian proses pekerjaan AIC, pasti ada beberapa barang yang tertinggal mulai dari barang tidak penting sampai yang memiliki nilai, untungnya kami selalu dibekali untuk memilki Golden Heart, jangan sampai kita menginginkan sesuatu yang bukan hak kita," katanya.
Bastian sudah menjadi Aircraft Cleaning selama sembilan tahun dengan pekerjaan pembersihan dan perawatan pesawat untuk interior maupun eksterior.
Ia menambahkan, menjadi AIC perlu memiliki attitude yang baik tidak hanya kepada atasan tetapi juga teknisi maintenance atau crew cabin serta rekan kerja
“Kami saling bersinergi dengan Supervisor, Quality Assurance serta Koorninator untuk selalu memberikan hasil dan pelayanan yang maksimal untuk pesawat," katanya
Tidak hanya itu, seluruh AIC selalu diberikan briefing untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam bekerja. Kemudian dirinya ditanamkan jika bekerja sebagai Aircraft Cleaning itu seperti pemilik pesawat
"Supaya kita bekerja seperti merawat, menjaga dan membersihkan pesawat milik kita sendiri, sama seperti saat kita menemukan barang milik inilah prinsip saya selama bekerja sebagai AIC agar saya lebih menikmati dan mencintai pekerjaan saya," kata Bastian.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ahmad Bastian, salah satu Aircraft Cleaning (AIC) PT Garuda Daya Pratama Sejahtera di Tangerang Rabu menceritakan tentang penemuan barang berharga milik crew pesawat ketika sedang menjalankan tugasnya.
“Saat itu saya sedang membersihkan area pramugari, saat saya melihat bagian bawah tempat duduk pramugari ada hp, saat itu juga langsung saya report kepada pengawas tanpa pikir panjang," kata Bastian.
Penemuan-penemuan barang berharga dan uang kerap kali terjadi setiap aktivitas pembersihan pesawat meski telah melewati proses pemeriksaan AVSEC.
“Pemeriksaan kembali juga merupakan bagian dari rangkaian proses pekerjaan AIC, pasti ada beberapa barang yang tertinggal mulai dari barang tidak penting sampai yang memiliki nilai, untungnya kami selalu dibekali untuk memilki Golden Heart, jangan sampai kita menginginkan sesuatu yang bukan hak kita," katanya.
Bastian sudah menjadi Aircraft Cleaning selama sembilan tahun dengan pekerjaan pembersihan dan perawatan pesawat untuk interior maupun eksterior.
Ia menambahkan, menjadi AIC perlu memiliki attitude yang baik tidak hanya kepada atasan tetapi juga teknisi maintenance atau crew cabin serta rekan kerja
“Kami saling bersinergi dengan Supervisor, Quality Assurance serta Koorninator untuk selalu memberikan hasil dan pelayanan yang maksimal untuk pesawat," katanya
Tidak hanya itu, seluruh AIC selalu diberikan briefing untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam bekerja. Kemudian dirinya ditanamkan jika bekerja sebagai Aircraft Cleaning itu seperti pemilik pesawat
"Supaya kita bekerja seperti merawat, menjaga dan membersihkan pesawat milik kita sendiri, sama seperti saat kita menemukan barang milik inilah prinsip saya selama bekerja sebagai AIC agar saya lebih menikmati dan mencintai pekerjaan saya," kata Bastian.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023