Pemerintah Kabupaten Lebak optimistis Waduk Karian yang rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo akhir tahun ini dapat menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
 
"Kita mendorong Waduk Karian yang terbesar di Pulau Jawa  menjadi kawasan obyek wisata dan bisa dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah," kata Asisten Daerah (Asda) 1 Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Alkadri saat meninjau pembangunan Waduk Karian di Lebak, Kamis.
 
Ia mengatakan, pembangunan Waduk Karian dipastikan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Lebak. Dimana kehidupan masyarakat yang tergusur proyek nasional itu kebanyakan sebagai buruh tani, pekerja urban hingga pekerja migran.
 
Keberadaan Waduk Karian itu nantinya akan dijadikan destinasi wisata sehingga melahirkan klaster-klaster ekonomi masyarakat, seperti tumbuhnya warung-warungan dan kerajinan usaha kecil dan menengah (UKM).
 
"Disamping itu juga masyarakat setempat dapat mengembangkan usaha budi daya perikanan air tawar dan pangan, karena bisa mengaliri infrastruktur irigasi," katanya.

Baca juga: Pemkab Lebak: Waduk Karian sumbangkan kedaulatan pangan nasional
 
Menurut dia,  para petani  tentu sangat terbantu adanya waduk tersebut karena bisa melaksanakan gerakan percepatan tanam tiga kali musim tanam selama setahun.
 
"Kami meyakini pelaku usaha dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga mendukung swasembada pangan," ujar Alkadri.
 
Menurut dia, pembangunan Waduk Karian pada 2015 dengan menenggelamkan 12 desa di empat kecamatan, dipastikan akan membawa kesejahteraan masyarakat setempat.

Kawasan wisata Waduk Karian dengan panorama alamnya yang asri, sejuk dan banyak pepohonan serta suara berbagai jenis burung juga terdapat kera ekor panjang, sehingga wisatawan dapat menikmatinya bersama anggota keluarga.
   
"Kami meyakini pembangunan Waduk Karian itu dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran," kata Alkadri.

Baca juga: Akademisi: Waduk Karian tumbuhkan ekonomi warga Lebak
 
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak kini melakukan penataan-penataan, termasuk penanaman pohon di areal kawasan hutan agar kawasan Waduk Karian menjadi pilihan bagi warga Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai daerah wisata alam.

Penataan wisata alam, selain berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil usaha pemasokan air baku (air minum).
 
Pemerintah Kabupaten Lebak sangat mendukung proyek pembangunan nasional tersebut, karena bisa menyerap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
 
"Kami berharap pembangunan Waduk Karian itu berjalan lancar dan bisa nol persen kemiskinan ekstrem di daerah ini tahun 2024," katanya menjelaskan.
 
Ia menyebutkan, pembangunan Waduk Karian seluas 2.170 hektare dan kondisi sekitar 90 persen lebih dan dipastikan diresmikan Presiden Jokowi akhir tahun 2023.

Baca juga: Sepuluh bendungan siap diresmikan pada 2023 termasuk Karian
 
Pembangunan Bendungan Waduk karian dapat mengantisipasi bencana banjir di wilayah hilir Provinsi Banten, termasuk jalan tol Merak-Jakarta.
 
Waduk Karian akan menampung 209 juta meter kubik air dan menggenangi lahan seluas 1.740 hektar dengan luas keseluruhan 2.170 hektar.
 
Pasokan air baku itu dengan debit air 16,6 meter kubik per detik (m3/detik) untuk kawasan industri di Serang dan Cilegon sebesar 5,5 m3/detik, Rangkasbitung sebesar 0,3 m3/detik.
 
Kemudian Parung Panjang sebesar 0,2 m3/detik, Tigaraksa sebesar 2,5 m3/detik, Serpong sebesar 2,8 m3/detik, Maja sebesar 0,1 m3/detik dan DKI Jakarta sebesar 3,2 m3/detik.
 
Selain itu juga manfaat lain dari Bendungan Karian yaitu mengairi daerah irigasi Ciujung seluas 22.000 hektare dan pengendalian banjir dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta meter kubik.
 
Bendungan Karian juga berpotensi menghasilkan tenaga listrik sebesar 1,8 MW (megawatt).
 
"Kami menilai Waduk Karian membawa manfaat cukup besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.
 
Sementara itu, tokoh agama Kabupaten Lebak KH Hasan Basri mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan Waduk Karian karena bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat yang terdampak proyek nasional tersebut.
 
"Kami melihat Waduk Karian bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.
 
Baca juga: Ulama Lebak dukung keberadaan wisata religi Cikapas

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023