Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu melakukan tes urine 95 anggotanya untuk mengantisipasi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.
Tes urine tersebut dilakukan usai apel pagi dan dilakukan oleh Propam (Profesi dan Pengamanan) Polres Metro Jakarta Barat.
"Pelaksanaan tes urine ini sebagai upaya pengawasan internal. Tujuannya untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri maupun ASN di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal.
Baca juga: Warga binaan Lapas Narkotika Bangli ikuti kelas paket C
Akmal menyebutkan, sebanyak 95 anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) tersebut mengikuti tes urine secara acak dan mendadak.
“Alhamdulillah dari hasil pengecekan didapati bahwa 95 anggota yang dipilih secara acak menunjukkan negatif narkoba,” ujar Akmal.
Akmal menjelaskan, tes urine ini dilakukan sebagai upaya pengawasan internal untuk mencapai anggota yang bebas narkoba. "Selain itu juga untuk mencegah pelanggaran personel dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari," kata Akmal.
Ia menyebutkan, tes urine tersebut merupakan langkah awal untuk mendisiplinkan masyarakat, khususnya dalam hal penggunaan narkoba.
“Karena sebelum mendisiplinkan masyarakat, kami wajib mendisiplinkan internal terlebih dahulu,” pungkas AKBP Akmal.
Baca juga: Bareskrim Polri waspadai modus baru penyelundupan narkotika internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Tes urine tersebut dilakukan usai apel pagi dan dilakukan oleh Propam (Profesi dan Pengamanan) Polres Metro Jakarta Barat.
"Pelaksanaan tes urine ini sebagai upaya pengawasan internal. Tujuannya untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri maupun ASN di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal.
Baca juga: Warga binaan Lapas Narkotika Bangli ikuti kelas paket C
Akmal menyebutkan, sebanyak 95 anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) tersebut mengikuti tes urine secara acak dan mendadak.
“Alhamdulillah dari hasil pengecekan didapati bahwa 95 anggota yang dipilih secara acak menunjukkan negatif narkoba,” ujar Akmal.
Akmal menjelaskan, tes urine ini dilakukan sebagai upaya pengawasan internal untuk mencapai anggota yang bebas narkoba. "Selain itu juga untuk mencegah pelanggaran personel dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari," kata Akmal.
Ia menyebutkan, tes urine tersebut merupakan langkah awal untuk mendisiplinkan masyarakat, khususnya dalam hal penggunaan narkoba.
“Karena sebelum mendisiplinkan masyarakat, kami wajib mendisiplinkan internal terlebih dahulu,” pungkas AKBP Akmal.
Baca juga: Bareskrim Polri waspadai modus baru penyelundupan narkotika internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023