Pembalap Aprilia Aleix Espargaro menjuarai MotoGP Inggris berkat keberhasilannya menyalip Francesco Bagnaia pada lap terakhir di Sirkut Silverstone, Minggu.
Brad Binder melengkapi jajaran para pembalap pengisi podium di Sirkuit Silverstone itu, setelah ia finis di posisi ketiga.
Bagnaia mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 41 poin. Hal itu berhasil dilakukan Bagnaia akibat pesaing terdekatnya Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan.
Bagnaia memimpin klasemen dengan 214 poin, disusul Jorge Martin dengan 173 poin, dan Bezzecchi dengan 167 poin.
Baca juga: Alex Marquez tercepat di balapan Sprint MotoGP Inggris
"Ini adalah salah satu hari-hari ketika Anda merasa tidak terkalahkan," kata Espargaro seperti dikutip dari AFP.
"Bahkan meski start dari posisi ke-12, saya merasa sangat nyaman dengan sepeda motornya," tambah pembalap asal Spanyol itu.
Hujan mulai membasahi sirkuit pada fase akhir balapan untuk menambah ketegangan, ketika Espargaro melakukan perhitungan waktu yang sangat cermat untuk dapat menyalip Bagnaia.
"Rencana saya adalah melewati dia (Bagnaia) namun ketika hujan mulai turun, saya berkata dalam hati, "baiklah, tetap tenang dan biarkan Pecco (Bagnaia) membuka trek dan kemudian pada lap terakhir saya harus melakukan sesuatu yang lebih untuk menyalip dia," ucap Espargaro.
"Lap terakhir begitu dramatis, dengan banyak pembalap muncul dari belakang, (trek) itu begitu licin, maka itu terasa cukup mengerikan," tambahnya.
Meski gagal meraih kemenangan kelimanya musim ini, Bagnaia tetap mampu tersenyum.
"Itu sulit. Saya berusaha untuk menekan terus namun saya telah berada di ambang batas. Finis di posisi kedua merupakan hasil yang sangat bagus," kata Bagnaia.
Hasil buruk diterima Marquez bersaudara, karena baik Alex maupun Marc terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan karena sepeda motornya mengalami masalah.
MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit RedBull Ring, pada Grand Prix Austria dua pekan lagi.
Baca juga: Alex Marquez sempat lengah sebelum menangi Sprint Race MotoGP Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Brad Binder melengkapi jajaran para pembalap pengisi podium di Sirkuit Silverstone itu, setelah ia finis di posisi ketiga.
Bagnaia mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 41 poin. Hal itu berhasil dilakukan Bagnaia akibat pesaing terdekatnya Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan.
Bagnaia memimpin klasemen dengan 214 poin, disusul Jorge Martin dengan 173 poin, dan Bezzecchi dengan 167 poin.
Baca juga: Alex Marquez tercepat di balapan Sprint MotoGP Inggris
"Ini adalah salah satu hari-hari ketika Anda merasa tidak terkalahkan," kata Espargaro seperti dikutip dari AFP.
"Bahkan meski start dari posisi ke-12, saya merasa sangat nyaman dengan sepeda motornya," tambah pembalap asal Spanyol itu.
Hujan mulai membasahi sirkuit pada fase akhir balapan untuk menambah ketegangan, ketika Espargaro melakukan perhitungan waktu yang sangat cermat untuk dapat menyalip Bagnaia.
"Rencana saya adalah melewati dia (Bagnaia) namun ketika hujan mulai turun, saya berkata dalam hati, "baiklah, tetap tenang dan biarkan Pecco (Bagnaia) membuka trek dan kemudian pada lap terakhir saya harus melakukan sesuatu yang lebih untuk menyalip dia," ucap Espargaro.
"Lap terakhir begitu dramatis, dengan banyak pembalap muncul dari belakang, (trek) itu begitu licin, maka itu terasa cukup mengerikan," tambahnya.
Meski gagal meraih kemenangan kelimanya musim ini, Bagnaia tetap mampu tersenyum.
"Itu sulit. Saya berusaha untuk menekan terus namun saya telah berada di ambang batas. Finis di posisi kedua merupakan hasil yang sangat bagus," kata Bagnaia.
Hasil buruk diterima Marquez bersaudara, karena baik Alex maupun Marc terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan karena sepeda motornya mengalami masalah.
MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit RedBull Ring, pada Grand Prix Austria dua pekan lagi.
Baca juga: Alex Marquez sempat lengah sebelum menangi Sprint Race MotoGP Inggris
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023