Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Elektronika dan Alat Angkut (IKM LMEA) Dini Hanggandari beserta Walikota Cilegon Helldy Agustian membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Identifikasi Potensi Kemitraan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam dengan Industri Besar pada Senin.

Kegiatan yang bertempat di The Royale Krakatau Hotel ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Temu Kemitraan Industri Besar dan IKM Kota Cilegon pada 2022, yang di dalamnya terdapat agenda penandatanganan Surat Komitmen Kemitraan antara Walikota Cilegon dengan Industri Besar Cilegon.

“FGD ini membuka ruang bagi seluruh stakeholder yang hadir untuk dapat membahas potensi kemitraan yang dapat dilakukan antara IKM Logam dengan Industri Besar khususnya di Kota Cilegon. Melalui pola kemitraan yang baik, IKM dituntut untuk terus melakukan perbaikan kualitas produk, sumber daya manusia dan sistem manajemen mutu, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan kriteria kemitraan dari industri besar.” kata Dini Hanggandari. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan diperoleh rencana pengembangan daya saing melalui pemberian fasilitas yang tepat, guna penguatan kualitas agar IKM Logam Kota Cilegon siap bermitra.

Baca juga: Disperindag Kota Tangerang gelar sosialisasi cara pemberian sertifikat halal gratis

Dini menambahkan, strategi kemitraan menjadi salah satu langkah untuk membangun industri kecil dan menengah yang mandiri karena dalam kemitraan ini IKM dapat memperoleh kepastian pasar, kepastian pasokan bahan baku serta mengharuskan dan memaksa IKM melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas serta kuantitas, sistem manajemen, sumber daya manusia, akses informasi, teknologi, perizinan dan hal lainnya sesuai dengan permintaan mitra. 

Dengan kegiatan ini ia mendorong IKM Logam untuk dapat melaksanakan itu semua. Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut diperlukan juga kemauan yang kuat dari semua stakeholder terkait untuk bersama - sama mendorong potensi IKM untuk dikembangkan.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 (empat puluh) orang peserta yang berasal dari IKM Logam Kota Cilegon yang bergerak di bidang Baja Ringan, Perkakas Pertanian, Pengerjaan Logam/Fabrikasi Sparepart dan komponen serta barang dari logam lainnya. 

Dalam FGD yang turut dihadiri dan dibuka oleh Walikota Cilegon tersebut, Direktorat IKM LMEA berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Surakarta, PT. Krakatau Steel (Persero), PT. Krakatau Baja Konstruksi, PT. Krakatau Niaga Indonesia, PT. Krakatau Jasa Industri, PT. Multi Fabrindo Gemilang dan PT. Karunia Berca Indonesia. Pada kegiatan ini juga terdapat pameran produk IKM Logam Kota Cilegon.

Dini Hanggandari berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi seluruh pihak untuk dapat saling bekerjasama dan berkomitmen dalam peningkatan daya saing IKM Logam di Kota Cilegon.

Baca juga: Pelaku IKM - UMKM didorong ekpansi pasar ke tingkat internasional
Baca juga: Disperindag Lebak : Semua produk IKM/UMKM masuk katalog LPSE

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023