Pandeglang,  (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mendukung upaya Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) dan World Wide Fund (WWF) Indonesia yang ingin menyejahterakan masyarakat yang tinggal di kawasan TNUK.

"Kita terus mendukung upaya yang dilakukan BTNUK dan WWF yang ingin membangkitkan perekonomian guna kesehteraan warga yang tinggal di sekitar kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK)," kata Staf Ahli Bupati Pandeglang Bidang Ekonomi dan Pembangunan Girgijiantoro usai sosialisasi perkembangan populasi badak jawa di Pandeglang, Kamis.

Menurut dia, WWF dan BTNUK selama ini berupaya  terus menyejahterkan masyarakat yang ada di sekitar kawasan TNUK, diantaranya dengan membentuk kelompok usaha berbasis ekonomi.

"Yang telah berjalan, yakni usaha pembuatan patung badak jawa yang dilaksanakan oleh warga sekitar kawasan TNUK," ujarnya.

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Mamat Rahmat mengatakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan penyangga TNUK, WWF Indonesia, NGO (Non Government Organitation) yang paling lama aktif di TNUK telah berkontribusi mendampingi masyarakat dalam hal kerajinan tangan patung badak,
"Masyarakat sekitar dilatih dan dibina sampai berproduksi, kemudian juga pengkaderan masyarakat kearah konsvarsi terumbu karang dan pembinaan anak-anak sekolah," katanya.

Ia menyatakan, BTNUK juga melaksanakan  program "NEWtrees" program restorasi hutan WWF Indonesia pada kawasan-kawasan hutan yang dilindungi, program ini sudah berhasil di Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur.

Kepala Seksi Promosi Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Imron Mulyana menyatakan pembuatan patung badak binaan BTNUK dan WWF yakni di Kampung Cilibung, Kecamatan Sumur.

"Kampung Cilibung dijadikan sebagai sebagai kempung kerajinan patung badak, karena ada kelompok perajin pembuatan patung badak bercula satu (badak jawa) yang berhan baku kayu serta dibatik," katanya.

Menurut dia, banyak wisatawan yang datang ke kampung tersebut dan objek wisata itu berkembang karena peran aktif dari masyarakat sebagai pembuat patung badak itu.

Patung badak hasil kerajinan warga tersebut, kata dia, selama ini dijadikan sebagai cindera mata resmi yang selalu diberikan oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang pada tamu yang datang

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016