Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, Polda Banten menggelar program "Police Goes to School" di SMKN 2 Pandeglang, Senin, guna mengantisipasi kenakalan remaja dan mencegah secara dini tindak kriminalitas terutama di kalangan pelajar.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar terkait penegakan hukum Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dan memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, melalui Kapolsek Pandeglang AKP Osman Sigalingging mengatakan sosialisasi kepada pelajar ini penting, karena kini handphone (HP) telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan mereka.
Selain memberikan dampak positif, lanjut dia, penggunaan itu juga dapat berdampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab, terutama dalam penggunaan media sosial.
Baca juga: SAR evakuasi jasad warga diterkam buaya di Sungai Cilemer
“Handphone (HP) saat ini segala-galanya dalam kehidupan. Selain membawa dampak positif juga bisa berdampak negatif yang tidak baik bagi lingkungan bila disalah gunakan,” kata Osman saat Police Goes to School di SMKN 2 Pandeglang.
Menurut dia, perlunya bijak dalam menggunakan HP khususnya bermedia sosial. Selain itu, dia menyoroti, penggunaan yang tidak tepat dapat berpotensi menyebabkan permasalahan seperti penyebaran konten negatif, penghinaan dan pelanggaran privasi orang lain hingga penyebaran berita hoax yang meresahkan masyarakat.
"Kami ingatkan para pelajar agar berhati-hati dalam menggunakan HP dan internet serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Seperti penyebaran berita bohong atau ujaran kebencian di dunia maya," katanya menambahkan.
Baca juga: Polisi: 25 persen korban laka lantas di Tangerang pelajar
Ia juga mengatakan, kegiatan Police Goes to School tersebut sebagai bentuk sosialisasi aparat kepolisian untuk generasi muda, khususnya mengantisipasi adanya yang dilakukan oleh anak muda diantaranya adalah balap liar, tawuran hingga kriminalitas dengan pelajar lain.
"Kami selama seminggu sekali turun ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Pandeglang untuk menekan angka kriminalitas,” katanya menegaskan.
Bukan hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi berkendara dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dengan tujuan untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, terutama di kalangan usia produktif dan pelajar.
Baca juga: Polisi diminta amankan remaja bawa sajam ganggu ketertiban Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Program tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar terkait penegakan hukum Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dan memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, melalui Kapolsek Pandeglang AKP Osman Sigalingging mengatakan sosialisasi kepada pelajar ini penting, karena kini handphone (HP) telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan mereka.
Selain memberikan dampak positif, lanjut dia, penggunaan itu juga dapat berdampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab, terutama dalam penggunaan media sosial.
Baca juga: SAR evakuasi jasad warga diterkam buaya di Sungai Cilemer
“Handphone (HP) saat ini segala-galanya dalam kehidupan. Selain membawa dampak positif juga bisa berdampak negatif yang tidak baik bagi lingkungan bila disalah gunakan,” kata Osman saat Police Goes to School di SMKN 2 Pandeglang.
Menurut dia, perlunya bijak dalam menggunakan HP khususnya bermedia sosial. Selain itu, dia menyoroti, penggunaan yang tidak tepat dapat berpotensi menyebabkan permasalahan seperti penyebaran konten negatif, penghinaan dan pelanggaran privasi orang lain hingga penyebaran berita hoax yang meresahkan masyarakat.
"Kami ingatkan para pelajar agar berhati-hati dalam menggunakan HP dan internet serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Seperti penyebaran berita bohong atau ujaran kebencian di dunia maya," katanya menambahkan.
Baca juga: Polisi: 25 persen korban laka lantas di Tangerang pelajar
Ia juga mengatakan, kegiatan Police Goes to School tersebut sebagai bentuk sosialisasi aparat kepolisian untuk generasi muda, khususnya mengantisipasi adanya yang dilakukan oleh anak muda diantaranya adalah balap liar, tawuran hingga kriminalitas dengan pelajar lain.
"Kami selama seminggu sekali turun ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Pandeglang untuk menekan angka kriminalitas,” katanya menegaskan.
Bukan hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi berkendara dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dengan tujuan untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, terutama di kalangan usia produktif dan pelajar.
Baca juga: Polisi diminta amankan remaja bawa sajam ganggu ketertiban Tangerang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023