Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak kepada dokter gigi yang tergabung dalam Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Masyarakat hanya mengetahui kesehatan gigi dan mulut dengan sebatas menyikat, padahal masih banyak hal bisa dilakukan. Kami mengajak kepada dokter gigi untuk bisa memberi edukasi akan hal ini," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Novotel Hotel Tangerang, Jumat.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan kepada seluruh dokter gigi di Indonesia terkait betapa pentingnya perannya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
"Tidak hanya bertugas merawat gigi tetapi juga berperan dalam mencegah penyakit dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Di mana rekan-rekan sekalian menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap individu mendapatkan akses pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas," katanya
Apalagi, lanjut Sachrudin, masyarakat tengah dihadapkan pada berbagai perubahan dan perkembangan teknologi serta informasi di bidang kesehatan gigi.
Baca juga: Pengenalan karakter dinilai jadi kunci tingkatkan hubungan antar pasangan
“Perubahan gaya hidup, tantangan teknologi, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi maupun mulut, semuanya menjadi perhatian yang harus kita selesaikan bersama. Kemajuan teknologi yang ada saat ini harus dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut," katanya menerangkan.
Oleh karena itu, melalui Rakornas tersebut, Sachrudin, berharap dapat terlahir gagasan-gagasan kreatif, solutif dan inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
"Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan pengabdian antara pemerintah, organisasi profesi, dan praktisi kesehatan gigi diharapkan dapat mengembangkan berbagai program yang inovatif dalam hal pencegahan, pengobatan dan pemeliharaan kesehatan gigi," katanya.
Lebih lanjut, Sachrudin, menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk senantiasa mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat seperti layanan ambulans, mobil jenazah gratis yang melayani selama 24 jam serta cek kesehatan dengan kunjungan ke rumah warga melalui Program Cageur Jasa.
Kemudian untuk fasilitas kesehatan, Pemkot Tangerang turut menyediakan 1 RSUD, 25 rumah sakit swasta, 6 rumah sakit khusus (ibu dan anak), 38 Puskesmas, 22 ambulans gratis dan 1 laboratorium kesehatan daerah.
Selain itu, saat ini Pemkot juga tengah merampungkan pembangunan RSUD tambahan di Jurumudi, Kecamatan Benda.
Baca juga: Seruan Kemenkes cegah stunting lewat protein hewani dinilai tepat
Baca juga: Tips menangkal serangan nyamuk kata pakar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Masyarakat hanya mengetahui kesehatan gigi dan mulut dengan sebatas menyikat, padahal masih banyak hal bisa dilakukan. Kami mengajak kepada dokter gigi untuk bisa memberi edukasi akan hal ini," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Novotel Hotel Tangerang, Jumat.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan kepada seluruh dokter gigi di Indonesia terkait betapa pentingnya perannya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
"Tidak hanya bertugas merawat gigi tetapi juga berperan dalam mencegah penyakit dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Di mana rekan-rekan sekalian menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap individu mendapatkan akses pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas," katanya
Apalagi, lanjut Sachrudin, masyarakat tengah dihadapkan pada berbagai perubahan dan perkembangan teknologi serta informasi di bidang kesehatan gigi.
Baca juga: Pengenalan karakter dinilai jadi kunci tingkatkan hubungan antar pasangan
“Perubahan gaya hidup, tantangan teknologi, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi maupun mulut, semuanya menjadi perhatian yang harus kita selesaikan bersama. Kemajuan teknologi yang ada saat ini harus dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut," katanya menerangkan.
Oleh karena itu, melalui Rakornas tersebut, Sachrudin, berharap dapat terlahir gagasan-gagasan kreatif, solutif dan inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
"Saya yakin, dengan semangat kolaborasi dan pengabdian antara pemerintah, organisasi profesi, dan praktisi kesehatan gigi diharapkan dapat mengembangkan berbagai program yang inovatif dalam hal pencegahan, pengobatan dan pemeliharaan kesehatan gigi," katanya.
Lebih lanjut, Sachrudin, menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk senantiasa mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat seperti layanan ambulans, mobil jenazah gratis yang melayani selama 24 jam serta cek kesehatan dengan kunjungan ke rumah warga melalui Program Cageur Jasa.
Kemudian untuk fasilitas kesehatan, Pemkot Tangerang turut menyediakan 1 RSUD, 25 rumah sakit swasta, 6 rumah sakit khusus (ibu dan anak), 38 Puskesmas, 22 ambulans gratis dan 1 laboratorium kesehatan daerah.
Selain itu, saat ini Pemkot juga tengah merampungkan pembangunan RSUD tambahan di Jurumudi, Kecamatan Benda.
Baca juga: Seruan Kemenkes cegah stunting lewat protein hewani dinilai tepat
Baca juga: Tips menangkal serangan nyamuk kata pakar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023