Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Banten menyebutkan kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari-Juni 2023 di wilayahnya itu mengalami peningkatan dengan jumlah angka mencapai 203 kejadian.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Tangerang AKP Sitta Mardonga Sagala di Tangerang kepada ANTARA Kamis, memaparkan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang periode Januari-Maret ada 90 kasus dengan korban meninggal dunia 22 orang. Kemudian, periode April-Juni ada 113 kasus dengan korban meninggal 25 orang. 

"Terhitung sejak Januari ada 37 kasus kecelakaan, Februari 21 kasus, Maret 32 kasus dengan total triwulan pertama 90 kejadian dengan kasus meninggal 22. Sementara pada April, Mei, Juni dengan total 113 kejadian, jumlah kematian hampir sama yaitu 25 kejadian," katanya.

Ia menyebutkan, akibat peristiwa kecelakaan lalu-lintas tersebut, jika di rata-rata dalam satu bulan ada sebanyak 10 kejadian baik itu menjadi korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan.

"Dari data kecelakaan dengan mengakibatkan meninggal dunia yang sampai menyentuh angka 22 sampai 25 orang itu, berarti jika di rata-rata dalam satu bulan ada 10 orang menjadi korban," katanya menjelaskan.

Baca juga: Polres Tangerang dan masyarakat manfaatkan ratusan CCTV awasi peredaran narkoba

Berdasarkan data yang dihimpun, dari kasus kecelakaan lalu lintas itu mayoritas korbannya adalah dari pekerja swasta/buruh dengan persentase angka sebanyak 85 persen. Kemudian, sebanyak 25 persen yakni dari kalangan remaja/pelajar menjadi korban jiwa.

"Sebesar 25 persen korban itu dari pelajar/remaja, selain itu sisanya adalah buruh karena mayoritas di kita kebanyakan pekerja pabrik," ucapnya.

Menurut dia, salah satu faktor atau penyebab dari kejadian kecelakaan tersebut adalah rendahnya kesadaran pengendara dalam berlalu lintas. Kendati, hal itu pun menjadi perhatian dan bahan dievaluasi pihaknya.

"Penyebabnya itu rata-rata (pengendara) kurang berkonsentrasi, kurangnya mematuhi aturan lalu lintas," katanya menegaskan.

Adapun untuk wilayah rawan kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang tersebut terdapat tiga jalur diantaranya seperti di jalur Nasional Serang-Tangerang tepatnya di Jayanti, Balaraja dan Cikupa.

Dalam upaya menekan kasus kecelakaan tersebut, lanjutnya, pihaknya pun telah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat umum dan para pelajar tentang tata tertib dalam menjaga keselamatan saat berlalu lintas.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan operasi penertiban juga dilakukan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar sebagai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan disiplin saat berkendara di jalan raya.

Baca juga: 55 kasus kecelakaan terjadi di Pandeglang selama Januari-Juni 2023

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023