Jakarta (Antara News) - Universitas Budi Luhur menjadi tuan rumah kedua dari workshop roadshow fotografi “Budi Luhur dalam Lensa Kamera” . Workshop yang dilaksanakan tanggal 12 April ini merupakan bagian dari rangkaian Lomba Fotografi Nasional (photo story) 2016 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti. 

Setelah sebelumnya workshop pertama tanggal 9 April 2016 diadakan di STMIK Atma Luhur, Pangkal Pinang. Workshop ke tiga telah diselenggarakan di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Jogyakarta pada tanggal 29 April 2016. 

Kegiatan dibuka oleh Ketua BPH Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro yang mengaku senang bahwa tema “Budi Luhur” ternyata dapat diterima oleh masyarakat. Terbukti dari banyaknya peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut lomba, tepatnya sebanyak 1.124 pendaftar.

Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo selaku Rektor Universitas Budi Luhur mengatakan, nilai-nilai budi luhur yang dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan sembilan nilai-nilai budi luhur yang dapat divisualisasikan oleh peserta fotografi.

Sementara itu Fendi Siregar yang dikenal sebagai senior fotografer menjelaskan teknik-teknik untuk memotret foto human interest yang baik. Selain itu beliau mengadakan simulasi penyusunan photo story melalui software Adobe Photoshop. 

Fendi menegaskan bahwa menyusun sebuah photo story perlu memperhatikan konsep cerita yang ingin disampaikan tanpa mengesampingkan komposisi angle foto. Tentunya tidak indah apabila photo story diisi dengan foto long shot semua. Photo story akan lebih indah dipandang apabila foto dambil dalam bentuk medium shot, long shot dan close up. 

Workshop ditutup dengan tepuk tangan yang meriah untuk Fendi Siregar yang telah menunjukkan video dibalik pengambilan foto ‘Rasinah’ dan video dibalik pengambilan moment-moment jembatan yang dilalui oleh masyarakat di sebuah perkampungan. Pesan Fendi dari video yang ditunjukkannya ini ialah tentu saja peserta yang hendak mengikuti lomba harus sabar untuk menangkap moment demi mendapatkan foto yang ciamik.

Lomba Fotografi Nasional (photo story) 2016 dengan tema “Budi Luhur dalam Lensa Kamera” yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kebudiluhuran Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti merupakan kegiatan fotografi pertama setingkat nasional. 

Tema ini menantang para pecinta fotografi untuk memvisualisasikan atau menerjemahkan nilai-nilai budi luhur dalam bentuk photo story dengan konsep human interest. Adapun tema-tema yang diangkat adalah Sabar Mensyukuri (sabar narimo), Cinta Kasih (welas asih),Suka Menolong (seneng tetulung mring sapodo), Toleransi, Kerjasama, Sopan Santun

Rangkaian Workshop Fotografi ini masing-masing dihadiri oleh 400 peserta yang terdiri dari pegiat fotografi, komunitas fotografi, pelajar SMA, mahasiswa Universitas Budi Luhur, dan mahasiswa dari perguruan tinggi di sekitar Tangerang dan Jakarta Selatan, sedangkan workshop pertama di hadiri oleh pelajar dan mahasiswa STIMK Atma Luhur Pangkal Pinang dan workshop ketiga dihadiri pelajar, Mahasiswa MMTC Jogyakarta dan masyarakat umum .

Dari jumlah 1.124 peserta yang mendaftar yang mengirimkan fotonya sebanyak 426 orang dan sementara yang memenuhi syarat dan ketentuan sebanyak 233 peserta. Dari karya 233 peserta ini akan disaring oleh seluruh juri menjadi 10 besar per-katagori. Peserta yang masuk ke dalam nominasi 10 besar nantinya akan dinilai kembali menjadi 5 besar per-kategori. 

Peserta yang masuk nominasi 5 besar inilah yang akan dinilai bersamaan dengan pameran foto yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 18 Juni 2016 di kampus UBL Jakarta. Nantinya konsep pameran lomba foto berpegang pada keyakinan bahwa sebagai fotografer juga harus mememiliki kemampuan untuk mempresentasikan karyanya didepan khalayak. Selain penjurian tahap akhir terhadap peserta 5 besar, pada pameran nanti akan diisi oleh Workshop oleh Arbain Rambey sebagai narasumber.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016