Bazar yang digelar di Puspemkot Tangerang oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) setempat yang bertujuan untuk ajang promosi banyak peminat sehingga berdampak pada omzet.

"Tadi siang sudah ada rekap sekitar 14 juta lebih dan masih berjalan. Karena banyak produk UKM yang laku dibeli," kata Kepala Disperindagkop UKM, Suli Rosadi di Puspemkot Tangerang, Senin.

Perlu diketahui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) kembali menghadirkan bazar UKM di Puspemkot pada awal bulan sebagai program promosi dan peningkatan penjualan.

Baca juga: Disbudpar Tangerang tampilkan seni dan budaya di bazar UMKM Bandara Soetta

Suli menambahkan pada kegiatan ini, pihaknya melibatkan produk industri yang masuk dalam binaan pada kegiatan bazar untuk diketahui masyarakat secara luas.

Dirinya berharap dengan adanya bazar ini, perputaran ekonomi di Kota Tangerang dapat terus berjalan sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi. 

"Kami juga ingin mempromosikan produk ini kepada para pegawai. Jadi bukan hanya dari Disperindagkop UKM yang promosi ke masyarakat, tetapi seluruh pegawai lingkungan Pemkot Tangerang juga dapat mempromosikan ke masyarakat. Kami harap, masyarakat dapat terus berbelanja dan bangga dengan produk lokal," lanjutnya. 

Salah satu pengisi lapak pada bazar ini,  Fenny Adetya Laksmi pemilik Dapoerindo 69 mengatakan dengan adanya bazar ini membuka pintu pelanggan baru bagi usahanya. Ia berharap, bazar ini dapat lebih sering dilakukan tidak hanya sebulan sekali saja. 

"Untuk produk yang saya bawa hari ini adalah pempek. Alhamdulillah, pagi ini satu dari tiga paket pempek yang saya jual sudah habis. Saya harap, bazar ini dapat lebih sering dilakukan lagi," katanya.

Baca juga: Perajin gula aren di Lebak diminta tingkatkan kualitas
Baca juga: Realisasi belanja e-katalog lokal di Kota Tangerang tembus Rp73,51 miliar

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023