Jakarta (Antara News) - Sejumlah dosen Universitas Budi Luhur Jakarta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Klaten terkait cara pengembangan koperasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei tersebut dilakukan di Koperasi Serba Usaha Budi Luhur Mandiri (KSUBM). 

Masing-masing KSUBM   beralamat di Gantiwarno, Prambanan, Jogonalan, Karanganom, Kebonarum dan Manisrenggo.

Kegiatan ini adalah kelanjutan dari pembentukan KSUBM  oleh pendiri yayasan pendidikan Budi Luhur yakni Drs. Djaetun HS pada bulan Oktober 2015, November 2015 dan Februari 2016 lalu. 

Beliau yang berdomisili di Prambanan – Klaten Jawa Tengah, berharap pembentukan koperasi ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk itu beliau tidak segan-segan memberikan  modal dasar bagi seluruh KSBUM yang di dirikannya, sebanyak seratus ribu rupiah di kali jumlah seluruh anggota koperasi.  

Sementara jumlah setiap anggota koperasi sendiri berkisar antara, 500 sampai dengan 900 orang per KSUBM. 

Adapaun Latar belakang yang menjadi alasan tim dosen melakukan pendampingan adalah minimnya pengetahuan pengurus KSUBM mengenai pengelolaan dan pencatatan, hingga pelaporan keuangan koperasi. 

Maka itu, kegiatan abdimas ini bertemakan “Pembekalan Akuntansi Koperasi Berbasis Teknologi Informasi” bagi para pengurus KSUBM Klaten.

Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Budi Luhur, Krisna Adiyarta, menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud nyata pengabdian Universitas Budi Luhur kepada masyarakat dan sebagai bagian tridarma perguruan tinggi. 

"Sebagai insan yang berbudi luhur kita berharap dapat turut serta mensejahterakan masyarakat, di manapun berada," ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang bertempat di rumah salah satu pengurus koperasi dengan dihadiri oleh seluruh pengurus yang berjumlah lima orang dan empat orang penasehat. 

Agenda kegiatannya dimulai dari memotivasi dan memberikan arahan kepada para pengurus agar lebih bersemangat dalam mengelola koperasi serta memperkenalkan system pencatatan, penyajian hingga pelaporan data keuangan koperasi baik secara manual maupun Excel. 

Banyak hal telah didiskusikan antara pengurus dengan tim dosen pendamping, diantaranya mengenai pengesahan AD/ART hingga rencana pengembangan usaha koperasi yang akan datang berupa usaha jasa fotocopy, pengetikan, penjilidan dan suplier alat tulis kantor ke berbagai sekolah terdekat.

Pada akhirnya, seluruh tim abdimas yang terdiri dari Sri Rahayu, Wiwin Windiastuty, Said, Amir Indrabudiman, Nora Hilmia Primasari, Riri Irawati, Prita Andini, M. Noor Farid Toha, Yuli Anggoro, Rizky Pradana, Agnes Aryasanti dan Anissa Amalia Mulya, mengaku berkesan atas antusiasme pengurus koperasi yang sangat menginginkan kegiatan ini berlanjut. 

Mereka berharap pada kunjungan berikutnya ada penerapan atas pembekalan kali ini, serta dapat dipantau dan dievaluasi dengan baik kegiatannya oleh tim dosen pendamping.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016