Serang (Antara News) - Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan verifikasi data penerima bantuan langsung bersyarat Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) 2016 sekitar 54 ribu rumah tangga sasaran (RTS).

"Sebelum nanti disalurkan sekitar pertengahan Mei tahun ini. Kita ingin memastikan 'by name by addres' penerima supaya tepat sasaran," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Senin.

Ia mengatakan, verifikasi data penerima Jamsosratu tersebut penting dilakukan dalam upaya validasi secara langsung ke lapangan, untuk memastikan penerima Jamsosratu tersebut sesuai nama dan alamat yang akan menerima. Selain itu, verifikasi juga dilakukan untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi penerima bantuan sosial, baik dari anggaran pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

"Jamsosratu ini kan programnya hampir sama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) karena memang ini reflikasi dari PKH. Nah jangan sampai ada penerima yang 'double', karena di kabupaten/kota juga ada yang punya program seperti ini," kata Ino.

Menurut Ino, Jamsosratu yang sudah dijalankan di Provinsi Banten sejak 2013 lalu, pola penyalurannya hampir sama dengan PKH. Setiap keluarga penerima bantuan harus memenuhi ketentuan atau persyaratan seperti punya anak sekolah, ibu hamil dan lainnya untuk menerima bantuan sosial Rp2.250.000 dalam setahun.

"Tahun ini ada 54 ribu RTS di delapan kabupaten/kota. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp144,3 miliar," kata Ino.

Penyaluran bantuan tersebut langsung oleh Kantor Pos kepada penerima sesuai dengan nama dan alamat penerima.

"Penyalurannya lewat kantor Pos sama seperti PKH. Sehingga dipastikan bantuan bersyarat itu tepat sasaran," katanya.

Pihaknya mendorong kabupaten/kota di Banten melalui APBD-nya, memiliki program untuk membantu dalam menuntaskan kemiskinan di Banten, seperti yang dijalankan provinsi yakni dalam bentuk program Jamsosoratu.

"Kami berharap kabupaten/kota juga punya program yang bisa meniru provinsi maupun pusat. Karena masyarakat miskin masih banyak. Jadi kalau bareng-bareng bisa cepat berkurang," katanya.

Selain PKH dan Jamsosratu, kata Ino, bantuan sosial lainnya bagi masyarakat kurang mampu di Banten diantaranya Bantuan lanjut Usia (BLU), Bantuan Disabilitas dan Bantuan Beras Sejahtera.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016