Serang (Antara News) - Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Banten bekerja sama dengan Badan Sertifikasi Nasional Porefesi (BSNP) dalam memberikan sertifikat profesi bagi peserta pelatihan keterampilan di daerah itu.

"Untuk tahun ini kami memberikan sertifikat profesi itu untuk peserta pelatihan yang 480 jam atau selama tiga bulan. Tahun depan kita upayakan yang hanya satu bulan juga bisa mengikuti ujian sertifikasinya," kata Kepala UPT BLKI Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Ubaidillah di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, sertifikasi profesi yang dikeluarkan BNSP bagi peserta pelatihan di BLKI Banten, diharapkan bisa mempermudah para peserta pelatihan tersebut untuk diterima di dunia kerja sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya.

Dengan demikian, kemampuan atau keterampilan yang dimiliki lulusan BLKI Banten bisa diakui secara nasional.

"Seperti halnya guru, dokter dan juga wartwan kan sekarang harus melalui uji kompetensi atau sertifikasi. Begitu juga peserta pelatihan di BLKI Banten,"katanya.

Menurut Ubaidillah, BLKI Banten pada 2016 menargetkan 972 lulusan yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang keahlian seperti tata boga, otomotif, kelistrikan, mekatronik dan lainnya. Pihaknya saat ini memiliki sembilan kejuruan.

"Dalam satu tahun kami memberikan pelatihan untuk empat angkatan. Ini diharapkan bisa membantu para lulusan SMA memiliki keahlian dalam berbagai bidang sesuai dengan minat dan kemampuan," kata Ubaidillah.

Ia mengatakan, pengalaman tahun sebelumnya, sekitar 60 persen dari lulusan BLKI Banten langsung diterima di dunia kerja. Dengan demikian, serapan lulusan BLKI Banten ke perusahaan-perusahaan tersebut bisa mengurangi angka pengangguran terutama bagi usia produktif sepertipara lulusan SMA.

"Tahun lalu kami meluluskan 1008 orang, 60 persen langsung terserap dunia kerja,"katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016