Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada 98 perusahaan atas prestasi dan keberhasilannya dalam pencapaian kecelakaan nihil atau "zero accident".

Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Banten Rano Karno kepada perwakilan 98 perusahaan besar dan kecil atas prestasi dan keberhasilannya dalam pencapaian kecelakaan nihil serta 58 perusahaan mendapatkan penghargaan dalam Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PK3) terbaik tingkat Provinsi Banten tahun 2016, di Serang, Selasa.

Menurut Gubernur Banten Rano Karno pengharagaan diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja untuk lebih baik lago. Sedangkan bagi perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan 'zero accident' dapat lebih meningkatkan peran sertanya dibidang PK3 demi terciptanya produktifitas kerja di perusahaan dan tidak ada kecelakaan kerja.  

"Penghargaan ini kami harapkan bisa memacu kinerja serta meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja supaya lebih baik lagi. Sehingga produktivitas dan daya saing perusahaan juga bisa meningkat,"kata Rano usai menyerahkan penghargaan tersebut.

Ia mengatakan, program keselamatan dan kesehatan kerja memiliki hubungan yang positif dengan program - program ketenagakerjaan lainnya. Contohnya dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, meningkatnya kualitas dan produktifitas kerja dan meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan tenaga kerja yang pada akhirnya akan mendorong perluasan lapangan kerja.

"Semua pihak harus menyadari bahwa penerapan K3 merupakan investasi SDM yang menentukan keberhasilan perusahaan. Makanya harus ada kerjasama antara pengusaha dan pekerja dalam penerapan K3 di lingkungan kerjanya,"kata Rano.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertarns) Mashuri mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan upaya sosialisasi dan pembinaan pelaksanaan K3 kepada seluruh 'stake holder', termasuk keterlibatan unsur manajemen, serikat pekerja/serikat buruh dan pekerja/buruh.

Ia mengatakan, kesadaran akan pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja, tidak hanya menghindarkan diri dari kecelakaan kerja namun dapat meningkatkan aspek perlindungan pekerja dan menambah produktivitas serta, kesejahteraan pekerja.

''Semua pihak harus terlibat secara baik dalam penerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja agar mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,"kata Mashuri.

Sedangkan terkait angka kecelakaan kerja di Banten, kata Mashuri, tetap saja masih ada yang diakibatkan kelalaian baik pekerja maupun pihak perusahaan. Salah satu kecelakaan kerja yang terjadi beberapa bulan lalu di perusahaan kimia di Kota Cilegon hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Jumlah angka kecelakaan kerja tetap masih ada. Jumlahnya saya tidak hafal. Namun yang terakhir kecelakaan terjadi di perusahaan di Kota Cilegon,"kata Mashuri.

Menurutnya, penilaian atau pengawasan terhadap perusahaan tersebut dilakukan oleh tim pengawasan dan pembina kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di perusahaan masing-masing.

Sejumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan zero accident antara lain di Kota Cilegon 42 perusahaan, Kota Serang lima perusahaan, Kabupaten Serang sembilan perusahaan, Kabupaten Pandeglang dua perusahaan, Lebak satu perusahaan, Kabupaten Tangerang 12 perusahaan, Kota Tangerang 5 perusahaan dan Kota Tangerang Selatan 22 perusahaan.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016