Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang terus melakukan upaya terobosan dalam menangani kasus dan risiko stunting, diantaranya penanaman sejuta pohon kelor.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang Aini Suci A.R. Wismansyah di Tangerang, Sabtu, mengatakan pohon kelor mengandung gizi dan nutrisi yang efektif dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi bagi yang terkena stunting.

Aini Suci menuturkan penanaman sejuta pohon kelor ini merupakan program kolaborasi bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Banten yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Jadi, saat ini kita sedang melakukan program secara serentak bersama-sama dengan PKK Provinsi Banten untuk menanam sejuta pohon kelor. Pohon kelor dipilih karena mengandung banyak nutrisi, terutama daunnya, yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan vitamin buat anak-anak,” katanya.

Baca juga: Tekan stunting, Pj Gubernur Banten Al Muktabar luncurkan gerakan menanam sejuta pohon kelor

Penanaman sejuta pohon kelor ini akan dilakukan di wilayah-wilayah yang terdeteksi kasus dan risiko stunting di Kota Tangerang.

Nantinya bersama dengan PKK, KWT, dan pihak-pihak lainnya di berbagai wilayah, penanaman pohon kelor ini akan dilakukan secara masif dan merata.

Ke depannya tidak hanya menanam pohon kelor, juga cabai serta sayur-sayuran lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah kasus dan risiko stunting di Kota Tangerang.

“Lokasinya juga akan dilakukan secara merata di wilayah lainnya, tentunya di wilayah yang terdapat kasus stunting,” ucapnya.

Program ini juga tidak berhenti di proses penanaman semata. Nantinya, hasil dari penanaman ini dikembangkan lebih lanjut menjadi produk-produk yang lebih efektif dimanfaatkan untuk mencegah kasus dan risiko stunting di Kota Tangerang.

“Pastinya, penanaman ini merupakan program berkelanjutan. Selanjutnya, bersama dengan kecamatan, kelurahan, dan KWT nanti bersama mengembangkannya untuk bisa dimanfaatkan dan dibagikan kepada anak-anak yang terkena stunting,” pungkas Aini.

Baca juga: Cegah stunting, DKP Tangerang ajarkan masyarakat olah pangan lokal

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023