Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan agar tidak terjadi penumpukan sampah karena selain berdampak buruk pada lingkungan, juga mengganggu aktivitas warga di daerah itu.

Pada kegiatan peningkatan kapasitas di Tangerang, Kamis, Arief memerintahkan agar  pengangkutan sampah di lingkungan masyarakat maupun perkantoran dilakukan pada malam hari.

"Angkut sampah pada malam hari bertujuan agar kegiatan masyarakat tidak terganggu, dan saat pagi tak ada lagi tumpukan sehingga sudah bersih," katanya.

Baca juga: Bank Sampah Tangerang dapat penghargaan KLHK setelah manfaatkan kulit mengkudu jadi teh

Pada kegiatan yang diikuti 80 ketua RT/RW se-Kecamatan Tangerang itu, Wali Kota juga meminta warga membuang sampah pada malam hari sehingga bisa langsung diangkut oleh petugas.

Wali Kota menuturkan, sampah juga memiliki andil besar pada dampak perubahan iklim yang terjadi seiring dengan semakin berkurangnya daerah resapan air khususnya di daerah perkotaan.

"Pak Ketua RT, RW ajak warganya untuk buat sumur-sumur resapan di lingkungannya, agar air hujan tidak langsung dialirkan ke sungai," katanya mengajak kepada ketua RT/RW.

Ia juga menuturkan, Kecamatan Tangerang yang menjadi pusat Kota Tangerang memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata tak hanya bagi warga dalam kota namun juga bagi warga dari luar  daerah.

Potensi yang besar tersebut dibutuhkan tanggung jawab yang besar juga untuk mengelola dan mendukung terwujudnya kota yang aman dan nyaman.

"Misalnya dalam mengelola sampah. Mulai ajak warganya untuk mulai melakukan "reduce, reuse and recycle" (3R), agar sampah yang dibuang bisa berkurang," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang minta DLH buat inovasi untuk atasi masalah sampah

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023