Mengantisipasi penularan rabies pada hewan liar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah menyiapkan tim khusus untuk penanganannya.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan di Tangerang Selasa menuturkan BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan keberadaan hewan liar dan selalu sigap dalam memastikan kesehatan hewan peliharaan.

Sejauh ini, kata Maryono laporan akan keberadaan hewan liar di Kota Tangerang memang ada seperti ular, monyet, buaya, biawak hingga tawon. Oleh karena itu, pihaknya selalu menyiapkan tim maupun peralatan evakuasi atau APD.

Baca juga: DKP Kota Tangerang sediakan layanan vaksin rabies gratis di Festival Cisadane

"Jika menemukan keberadaan hewan liar, hingga mengganggu kenyamanan sekitar bisa hubungi Siaga 112, Laksa atau ke nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582-144. Buat laporannya, sampaikan data diri dan kasus hewannya, otomatis tim akan segera meluncur ke TKP," kata Maryono.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mengimbau warga Kota Tangerang untuk rutin melakukan vaksinasi pada hewan peliharaannya seperti kucing, anjing, musang dan kera atau monyet.

"Empat jenis hewan itu, memiliki potensi pada kasus penularan virus rabies. Maka, para pemilik hewan diimbau segera lakukan vaksinasi pada seluruh hewan peliharaannya, minimal satu kali dalam setahun. Lebih baik mencegah dari pada mengobati apalagi terlambat," kata Kepala DKPK Muhdorun.

Pemkot Tangerang terus memasifkan pemberian vaksin rabies gratis pada hewan peliharaan dalam program Puskeswan Kota Tangerang. Ini rutin dilakukan secara gratis, selama ketersediaan vaksin masih tersedia.

Tujuannya adalah untuk mencegah rabies pada hewan kesayangan sehingga manusia dapat berinteraksi dengan aman dengan hewan peliharaannya. Kegiatan vaksinasi rabies merupakan upaya strategis untuk mempertahankan status zero case rabies di Kota Tangerang.

"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan vaksinasi rabies gratis di Puskeswan Kota Tangerang, sesuai dengan jadwal dan kuota yang diinformasikan melalui sosial media DKP. Bisa juga atas permohonan di satu wilayah, dengan jumlah hewan yang telah dikumpulkan," kata Muhdorun.

Diketahui, hewan dengan yang terindikasi terpapar virus rabies diantaranya takut cahaya, kesulitan makan, takut air dan hewan cenderung agresif dan mengeluarkan air liur berlebihan. Terkait layanan masyarakat dapat pantau instagram @dkp.tangerangkota atau di nomor whatsapp di 0813-9434-3260.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023