Seekor ular sanca sepanjang tiga meter berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Pemkot Tangsel di depan SMAN 2 Jl. Puspitek, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (3/6).
Ular Sanca tersebut berasal dari saluran air yang ada di depan sekolah, dan memanjat ke pohon yang ada disekitarnya.
"Saat itu ada laporan dari warga yang masuk ke tim Satuan Kerja Perangkat Daerah, sehingga kami langsung menuju TKP,” ujar Komandan Pleton, Douglas Siregar.
Evakuasi dilakukan oleh 4 orang dari Damkar, Dishub 5 orang, dan 6 orang dari Satpol PP.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, karena ular berada di ranting ujung pohon, sehingga ranting pohon harus dipotong.
“Setelah ranting pohonnya terjatuh, ular langsung kami tangkap dan kami evakuasi” ujarnya.
Ular tersebut akhirnya dapat diturunkan dalam waktu 30 menit dan langsung diamankan komunitas pencinta hewan.
“Setelah ranting pohonnya terjatuh, ular langsung kami tangkap dan kami evakuasi, agar tidak membahayakan warga,” ujarnya.
“Karena evakuasi dilakukan di Jalan Raya, jadi pada saat proses evakuasi cukup menarik perhatian warga” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ular Sanca tersebut berasal dari saluran air yang ada di depan sekolah, dan memanjat ke pohon yang ada disekitarnya.
"Saat itu ada laporan dari warga yang masuk ke tim Satuan Kerja Perangkat Daerah, sehingga kami langsung menuju TKP,” ujar Komandan Pleton, Douglas Siregar.
Evakuasi dilakukan oleh 4 orang dari Damkar, Dishub 5 orang, dan 6 orang dari Satpol PP.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, karena ular berada di ranting ujung pohon, sehingga ranting pohon harus dipotong.
“Setelah ranting pohonnya terjatuh, ular langsung kami tangkap dan kami evakuasi” ujarnya.
Ular tersebut akhirnya dapat diturunkan dalam waktu 30 menit dan langsung diamankan komunitas pencinta hewan.
“Setelah ranting pohonnya terjatuh, ular langsung kami tangkap dan kami evakuasi, agar tidak membahayakan warga,” ujarnya.
“Karena evakuasi dilakukan di Jalan Raya, jadi pada saat proses evakuasi cukup menarik perhatian warga” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023