Telkom Berkomitmen Tetap Layani Pemasangan Telepon Rumah

Jakarta (Antara News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menyatakan tetap melayani pemasangan telepon rumah berbasis kabel (fixed phone) meskipun teknologi yang diusung sudah bisa memadukan fitur telepon, internet dan televisi berbayar (triple play) melalui Indihome.

"Telkom tetap melayani permintaan pelanggan yang ingin memasang baru telepon rumah atau fixed phone saja, sesuai kebutuhan pelanggan dengan kualitas baik," Executive Vice President Telkom Regional II Jabotabek dan Serang, Prasabri Pesti, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.

Prasabri menjawab pertanyaan soal adanya keluhan di masyarakat yang menyebutkan bahwa pemasangan telepon rumah saat ini sulit.

"Fenomena masyarakat menuntut  memperoleh informasi dengan cepat dan mudah, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan kehidupan sosial  di lingkungannya. Jadi semua permintaan masyarakat kita sediakan termasuk telepon rumah," ujarnya.

Prasabri menjelaskan, permintaan pasang baru layanan telepon ini tetap akan dipenuhi sepanjang adanya kesiapan dan ketersediaan jaringan di lokasi pelanggan.

"Telkom tetap melayani permintaan layanan telepon rumah bagi pelanggan yang membutuhkan sepanjang jaringan telah tersedia di lokasi tersebut. Telkom akan berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," tambah Prasabri.

Namun, pelanggan yang melakukan pasang baru telepon yang tidak masuk dalam paket Indihome,  tentunya tidak akan memperoleh benefit percakapan seperti layanan telepon dalam paket IndiHome.

Sebagai contoh benefit telepon dalam paket IndiHome salah satunya seperti bonus bebas percakapan pada jaringan lokal yang sama  atau SLJJ.

Sampai dengan Maret 2016 Telkom Regional II telah melayani  lebih dari 2,6 juta telepon rumah, 780.000  pelanggan telepon rumah dan internet, serta 420.000 Indihome Triple Play telepon internet internet dan televisi yang meliputi  wilayah Jabotabes.

Prasabri menambahkan, Telkom terus mengutamakan kepentingan para pelanggannya, di tengah persaingan industri telekomunikasi yang kian ketat dimana semua perusahaan berlomba untuk memikat para pelanggannya.

"Kami tetap berdiri di atas kepentingan para pelanggan setia Telkom. Kami juga terus mengedukasi pelanggan supaya dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi secara optimal," ujarnya.