Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengapresiasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Tangerang melalui E-katalog pada 2023 yang berpotensi meningkat dari tahun sebelumnya.
"Untuk realisasi belanja melalui katalog ini ada potensi peningkatan ya. Karena angka di tahun lalu adalah Rp134,96 miliar dan di tahun ini sudah Rp129,65 miliar dan ini masih bulan Mei. Artinya ini berpotensi untuk meningkat dan mudah-mudahan di akhir tahun ini nanti bisa meningkat pesat sampai dua kali lipat dari tahun lalu," kata Hendrar Prihadi dalam kegiatan kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang di Kota Tangerang, Banten, Rabu.
Ia juga menjelaskan keberanian dalam menerapkan E-katalog ini patut diapresiasi. Karena hal ini mengubah pola pikir yang biasanya memakai model-model tendering ke katalog.
Hendrar menambahkan secara keseluruhan proses pengadaan barang dan jasa yang telah dilakukan di Kota Tangerang pun sudah berjalan dengan baik, hanya kuantitasnya saja yang perlu ditingkatkan.
Hampir semuanya sudah sesuai dengan ketentuan, mulai dari pemakaian produk dalam negeri, UMKM dilibatkan, penerapan sistem E-katalog. Jadi tinggal volumenya saja yang ditingkatkan agar lebih masif lagi
"Terutama untuk keterlibatan UMKM ya, di Kota Tangerang cukup banyak. Semakin banyak UMKM yang dilibatkan, pasti pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang ini akan semakin meningkat. Yakinlah," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan apresiasi dan menyambut baik arahan, saran serta masukan yang disampaikan Kepala LKPP pada kunjungan kerja sekaligus sosialisasi tersebut.
"Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan E-katalog lokal yang tujuannya untuk mendorong perekonomian di daerah termasuk juga mempercepat proses pengadaan barang dan jasa," kata dia.
Lebih lanjut, Wali Kota Arief juga berpesan kepada seluruh jajarannya terutama para pejabat pengadaan barang dan jasa, PPTK dan PPK agar senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas pengadaan barang dan jasa.
Hal terpenting dalam mengelola dan menyediakan barang dan jasa adalah integritas agar berbagai kebutuhan pembangunan dapat didukung melalui pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan transparan.
"Tentunya semua kegiatan transaksi berkaitan dengan barang dan jasa harus dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Untuk realisasi belanja melalui katalog ini ada potensi peningkatan ya. Karena angka di tahun lalu adalah Rp134,96 miliar dan di tahun ini sudah Rp129,65 miliar dan ini masih bulan Mei. Artinya ini berpotensi untuk meningkat dan mudah-mudahan di akhir tahun ini nanti bisa meningkat pesat sampai dua kali lipat dari tahun lalu," kata Hendrar Prihadi dalam kegiatan kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang di Kota Tangerang, Banten, Rabu.
Ia juga menjelaskan keberanian dalam menerapkan E-katalog ini patut diapresiasi. Karena hal ini mengubah pola pikir yang biasanya memakai model-model tendering ke katalog.
Hendrar menambahkan secara keseluruhan proses pengadaan barang dan jasa yang telah dilakukan di Kota Tangerang pun sudah berjalan dengan baik, hanya kuantitasnya saja yang perlu ditingkatkan.
Hampir semuanya sudah sesuai dengan ketentuan, mulai dari pemakaian produk dalam negeri, UMKM dilibatkan, penerapan sistem E-katalog. Jadi tinggal volumenya saja yang ditingkatkan agar lebih masif lagi
"Terutama untuk keterlibatan UMKM ya, di Kota Tangerang cukup banyak. Semakin banyak UMKM yang dilibatkan, pasti pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang ini akan semakin meningkat. Yakinlah," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan apresiasi dan menyambut baik arahan, saran serta masukan yang disampaikan Kepala LKPP pada kunjungan kerja sekaligus sosialisasi tersebut.
"Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan E-katalog lokal yang tujuannya untuk mendorong perekonomian di daerah termasuk juga mempercepat proses pengadaan barang dan jasa," kata dia.
Lebih lanjut, Wali Kota Arief juga berpesan kepada seluruh jajarannya terutama para pejabat pengadaan barang dan jasa, PPTK dan PPK agar senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas-tugas pengadaan barang dan jasa.
Hal terpenting dalam mengelola dan menyediakan barang dan jasa adalah integritas agar berbagai kebutuhan pembangunan dapat didukung melalui pengadaan barang dan jasa yang akuntabel dan transparan.
"Tentunya semua kegiatan transaksi berkaitan dengan barang dan jasa harus dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan dengan baik," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023