Sebanyak 384 orang calon haji asal Kabupaten Tangerang, Banten, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 -JKG dilepas ke Arab Saudi.
"Untuk Kabupaten Tangerang Kloter 11 JKG dengan jumlah jemaah 384 ditambah petugas jadi 393 dilepas ke Embarkasi Pondok Gede, Jakarta, dengan tujuan ke Tanah Suci," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai melepas rombongan haji di Masjid Agung Al-Amjad, Tangerang, Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang selama ini akan terus memberikan pelayanan kepada para jamaah dengan semaksimal mungkin agar nantinya dalam pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci tersebut bisa berjalan nyaman dan lancar.
"Kami pemerintah akan memberikan semua fasilitas untuk tempat pemberangkatan dan sampai Embarkasi Pondok Gede, di Jakarta. Begitu juga pada proses kembali ke Tanah Air," katanya.
Selain itu jamaah calon haji asal wilayahnya itu diminta agar selama perjalanan nanti tetap menjaga kondisi kesehatan. Hal itu guna menjaga kondisi diri dan mencegah terjadinya hal-hal tidak di inginkan.
"Diharapkan para jamaah ikut tahapan-tahapan yang ada, kalau ada sesuatu lapor petugas yang bisa memberikan bantuan untuk mengurus segala keperluannya," tuturnya.
Ia pun berharap setelah nanti tiba di Tanah Suci para jamaah haji ini bisa lancar menjalankan ibadahnya sehingga dapat menjadi haji yang mabrur. "Mudah-mudahan ibadahnya lancar, jadi haji yang mabrur. Kemudian kembali nanti ke sini degan selamat," kata dia.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Ade Baijuri menambahkan untuk jumlah kuota keseluruhan calon jamaah haji asal daerahnya yaitu sebanyak 1.984 orang.
Namun, kata dia, dari jumlah tersebut ada 120 orang yang mengalami penundaan keberangkatan, sehingga keberangkatan haji pada tahun ini hanya 1.864 orang.
"Jadi bukan gagal berangkat, mereka hanya menunda saja, untuk totalnya ada 120 orang. Yang berhak berangkat saat ini hanya 1.864 orang," jelasnya.
Ia mengungkapkan pada proses pemberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Tangerang saat ini terbagi dalam tujuh kloter. Yang pertama yaitu tergabung pada Kloter 11 dengan jumlah peserta 384 orang.
"Kabupaten Tangerang ada tujuh kali pemberangkatan, lima kloter akan menyusul dan dua pemberangkatan dari kloter gabungan," ujarnya.
Ia menambahkan pada pelayanan musim haji kaki ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena mayoritas peserta/jamaah dari Kabupaten Tangerang tersebut adalah lanjut usia (lansia).
"Memang untuk tahun ini peserta haji 30 persen itu adalah lansia, jadi untuk pelayanannya juga berbeda. Karena ada program tahun ini program penyelenggaraan haji yang ramah lansia yang digulirkan Menteri Agama," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Untuk Kabupaten Tangerang Kloter 11 JKG dengan jumlah jemaah 384 ditambah petugas jadi 393 dilepas ke Embarkasi Pondok Gede, Jakarta, dengan tujuan ke Tanah Suci," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai melepas rombongan haji di Masjid Agung Al-Amjad, Tangerang, Kamis.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang selama ini akan terus memberikan pelayanan kepada para jamaah dengan semaksimal mungkin agar nantinya dalam pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci tersebut bisa berjalan nyaman dan lancar.
"Kami pemerintah akan memberikan semua fasilitas untuk tempat pemberangkatan dan sampai Embarkasi Pondok Gede, di Jakarta. Begitu juga pada proses kembali ke Tanah Air," katanya.
Selain itu jamaah calon haji asal wilayahnya itu diminta agar selama perjalanan nanti tetap menjaga kondisi kesehatan. Hal itu guna menjaga kondisi diri dan mencegah terjadinya hal-hal tidak di inginkan.
"Diharapkan para jamaah ikut tahapan-tahapan yang ada, kalau ada sesuatu lapor petugas yang bisa memberikan bantuan untuk mengurus segala keperluannya," tuturnya.
Ia pun berharap setelah nanti tiba di Tanah Suci para jamaah haji ini bisa lancar menjalankan ibadahnya sehingga dapat menjadi haji yang mabrur. "Mudah-mudahan ibadahnya lancar, jadi haji yang mabrur. Kemudian kembali nanti ke sini degan selamat," kata dia.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Ade Baijuri menambahkan untuk jumlah kuota keseluruhan calon jamaah haji asal daerahnya yaitu sebanyak 1.984 orang.
Namun, kata dia, dari jumlah tersebut ada 120 orang yang mengalami penundaan keberangkatan, sehingga keberangkatan haji pada tahun ini hanya 1.864 orang.
"Jadi bukan gagal berangkat, mereka hanya menunda saja, untuk totalnya ada 120 orang. Yang berhak berangkat saat ini hanya 1.864 orang," jelasnya.
Ia mengungkapkan pada proses pemberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Tangerang saat ini terbagi dalam tujuh kloter. Yang pertama yaitu tergabung pada Kloter 11 dengan jumlah peserta 384 orang.
"Kabupaten Tangerang ada tujuh kali pemberangkatan, lima kloter akan menyusul dan dua pemberangkatan dari kloter gabungan," ujarnya.
Ia menambahkan pada pelayanan musim haji kaki ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena mayoritas peserta/jamaah dari Kabupaten Tangerang tersebut adalah lanjut usia (lansia).
"Memang untuk tahun ini peserta haji 30 persen itu adalah lansia, jadi untuk pelayanannya juga berbeda. Karena ada program tahun ini program penyelenggaraan haji yang ramah lansia yang digulirkan Menteri Agama," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023