Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten menyerahkan berkas pendaftaran 100 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Sekretaris Jenderal DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni mengatakan pendaftaran ke 100 bacaleg tersebut sesuai dengan kuota di DPRD Provinsi Banten untuk Pemilu 2024.
"100 bacaleg diantaranya 43 perempuan dan 57 laki-laki dari 12 daerah pemilihan (Dapil) Banten, dengan target kursi sebanyak 20 kursi" kata Soni di Serang, Sabtu.
Andra menyebut, target untuk kemenangan saat ini yaitu Prabowo menjadi Presiden, Gerindra menang.
Sementara itu untuk pemenangan apabila mengacu pada angka yang kami dapatkan sebesar 16 kursi, karena ada penambahan dapil dan jumlah anggota DPRD pada perhitungan kami dalam upaya 20 kursi.
"Kami tidak mengenal pergeseran, yang ada pendaftaran. Jadi hari ini pertahanan yang mendaftar itu ada 14 orang, 1 orang mendaftar ke DPR RI dan 1orang lagi tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif," tuturnya.
Menurut Andra, jumlah kuota perempuan bacaleg sebanyak 30 persen sebab yang mendaftar banyak dan ini pun terpaksa untuk tidak mendaftarkan karena batasan-batasan daftarkan hanya 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Sekretaris Jenderal DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni mengatakan pendaftaran ke 100 bacaleg tersebut sesuai dengan kuota di DPRD Provinsi Banten untuk Pemilu 2024.
"100 bacaleg diantaranya 43 perempuan dan 57 laki-laki dari 12 daerah pemilihan (Dapil) Banten, dengan target kursi sebanyak 20 kursi" kata Soni di Serang, Sabtu.
Andra menyebut, target untuk kemenangan saat ini yaitu Prabowo menjadi Presiden, Gerindra menang.
Sementara itu untuk pemenangan apabila mengacu pada angka yang kami dapatkan sebesar 16 kursi, karena ada penambahan dapil dan jumlah anggota DPRD pada perhitungan kami dalam upaya 20 kursi.
"Kami tidak mengenal pergeseran, yang ada pendaftaran. Jadi hari ini pertahanan yang mendaftar itu ada 14 orang, 1 orang mendaftar ke DPR RI dan 1orang lagi tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif," tuturnya.
Menurut Andra, jumlah kuota perempuan bacaleg sebanyak 30 persen sebab yang mendaftar banyak dan ini pun terpaksa untuk tidak mendaftarkan karena batasan-batasan daftarkan hanya 100 persen.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023