Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, membangun dua Pojok Uji Keamanan Pangan yang masing-masing berlokasi di Pasar Plaza Baru dan Pasar Saraswati, Ciledug.
"Dengan adanya dua pojok ini, maka di Kota Tangerang sudah ada 13 unit Pojok Uji Keamanan Pangan," kata Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Banten, Kamis.
Ia menuturkan layanan ini dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para konsumen maupun pedagang untuk meminta pengujian pangan yang diperjualbelikan.
Adapun ruang lingkup Pojok Uji Keamanan Pangan ialah pengujian formalin pada pangan segar asal hewan (PSAH) dan pemeriksaan pemotongan halal pada unggas melalui bekas sayatan pada leher unggas.
Pemberian fasilitas ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yakni pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
"Ini juga diperkuat adanya Perda Kota Tangerang tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Salah satu caranya, dengan pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Dengan adanya layanan ini, maka masyarakat bisa lebih cerdas dalam berbelanja produk bahan makanan di pasar-pasar Kota Tangerang.
DKP Kota Tangerang juga akan tetap rutin melakukan uji sampel pada pangan yang diperjualbelikan dan secara berkala terus melakukan uji sampel di seluruh pasar untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya.
"Untuk melihat pencemaran residu pestisida, formalin, atau kandungan lainnya pada pangan yang beredar di Kota Tangerang, harus dilakukan kewaspadaan dan pengawasan secara bersama-sama. Dalam pencegahannya, DKP rutin melakukan uji sampel, menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis, serta masyarakat diimbau lebih cerdas dan berbelanja bahan pangan untuk keluarga di rumah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Dengan adanya dua pojok ini, maka di Kota Tangerang sudah ada 13 unit Pojok Uji Keamanan Pangan," kata Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Banten, Kamis.
Ia menuturkan layanan ini dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para konsumen maupun pedagang untuk meminta pengujian pangan yang diperjualbelikan.
Adapun ruang lingkup Pojok Uji Keamanan Pangan ialah pengujian formalin pada pangan segar asal hewan (PSAH) dan pemeriksaan pemotongan halal pada unggas melalui bekas sayatan pada leher unggas.
Pemberian fasilitas ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yakni pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.
"Ini juga diperkuat adanya Perda Kota Tangerang tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Salah satu caranya, dengan pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.
Dengan adanya layanan ini, maka masyarakat bisa lebih cerdas dalam berbelanja produk bahan makanan di pasar-pasar Kota Tangerang.
DKP Kota Tangerang juga akan tetap rutin melakukan uji sampel pada pangan yang diperjualbelikan dan secara berkala terus melakukan uji sampel di seluruh pasar untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya.
"Untuk melihat pencemaran residu pestisida, formalin, atau kandungan lainnya pada pangan yang beredar di Kota Tangerang, harus dilakukan kewaspadaan dan pengawasan secara bersama-sama. Dalam pencegahannya, DKP rutin melakukan uji sampel, menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis, serta masyarakat diimbau lebih cerdas dan berbelanja bahan pangan untuk keluarga di rumah," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023