Gubernur Banten Canangkan Kampung Keluarga Berencana

Tangerang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno mencanangkan kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, di Tangerang, Rabu.

Gubernur Banten Rano Karno mengatakan kampung KB yang dicanangkan di Provinsi Banten merupakan tindak-lanjut dari pencanangan kampung KB secara nasional yang telah dilaksanakan Presiden Joko Widodo di Cirebon Jawa Barat 14 Januari 2016 lalu.

Tujuan utama pencanangan kampung KB tersebut dalam upaya pengendalian jumlah penduduk dengan ditinjau dari berbagai sudut pendang seperti kesejahteraan, ekonomi dan lainnya.

"Secara bertahan nanti satu kabupaten/kota akan ada satu kampung KB sebagai percontohan. Selanjutnya di masing-masing kecamatan di Banten juga membentuk kampung KB," kata Rano Karno.

Ia mengatakan, kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) secara terpadu dan komprehensif di tingkat lapangan yakni mulai rukun warga (RW), dusun, desa dan kelurahan.

"Konsepnya memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan ekonomi dan lainnya," kata Rano Karno.

Ia mengatakan, didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan program KB, dengan pendampingan serta stimulasi dari pemerintah, selebihnya menjadi tanggung jawab masyarakat.

"Partisipasi berbagai instansi dalam kampung KB sangat penting sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung masyarakat menuju kesejahteraan rakyat," katanya.

Sementara itu Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, Data dan Informasi BKKBN Pusat, Abidin Syah Siregar mengatakan, secara teknis pelaksanaan kampung KB tersebut merupakan pelaksanaan program KB yang dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kepesertaan KB menuju keluarga berencana yang sejahtera.

"Pesan utama dari kampung KB adalah bagaimana kita memulai lagi penguatan program KB supaya bangkit seperti era tahun 70 sampai 2000 lalu yang dinilai berhasil," kata Abidin.

Ia mengatakan melalui Kampung KB tersebut pelaksanaan program KB bukan semata hanya pelayanan meningkatkan akseptor KB dengan pelayanan kontrasepsi, tetapi bisa mewujudkan keluarga berencana dengan ditinjau dari berbagai sisi seperti kesehatan, kesejahteraan, pendidikan dan lainnya.

"Ini untuk mewujudkan generasi Indonesia yang berkualitas di masa depan," kata Abidin.

Hadir dalam pencanangan Kampung KB tersebut Bupati Kabupaten Serang A Zaki Iskandar serta sejumlah pejabat Provinsi Banten.