Tangerang (Antara News) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, menggalakan peran Jumantik untuk mengantisipasi peningkatan penderita DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rostiwie di Tangerang, Kamis, mengatakan, hingga saat ini jumlah penderita DBD tercatat ada enam orang.

"Selama bulan Januari, jumlah penderita DBD yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tangerang ada enam orang," ujarnya.

Rostiwie mengatakan, untuk mengantisipasinya, akan ditingkatkan peran Jumantik dalam mensosialisasikan kebersihan lingkungan.

Tak hanya itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan setiap kecamatan dan kelurahan untuk melakukan kegiatan yang sifatnya bersih - bersih lingkungan.

Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipais tumbuhnya jentik nyamuk disaat perubahan cuaca seperti ini. "Kita maksimalkan peran Jumantik di setiap wilayah," katanya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menambahkan, kegiatan bersih - bersih lingkungan tak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah saja.

Warga bisa mendorong dilakukannya kegiatan secara rutin sehingga lingkungannya menjadi bersih. Maka itu, Pemkot Tangerang telah mendorong program Kampung Bersih dan Kampung Hijau hingga Kampung Sehat.

Harapannya adalah, adanya kesadaran dari masyarakat untuk membersihkan lingkungannya. Dengan begitu akan menekan jumlah kasus seperti DBD.

"Kita juga melakukan monitoring kebersihan setiap hari jumat bersama kepala SKPD. Mulai dari kantor pemerintah hingga pemukiman warga dipantau kebersihannya," paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016