Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menambah jumlah personil di Kelompok Kerja (Pokja) pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk mempercepat serapan anggaran.

Kabag pemerintahan pada Setda Kota Tangsel Widodo Hari Lusinto di Tangerang, Rabu, penambahan ini sesuai dengan Instruksi Presiden tentang percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Jumlah anggota Pokja ULP yang sebelumnya 28 orang, tahun ini ditambah delapan orang menjadi 36 orang.

Dirinya berharap, dengan adanya penambahan anggota Pokja ULP ini, maka dapat menjadikan proses pengadaan barang dan jasa lebih berintegritas dan akuntabel serta lepas dari kepentingan.

"Selain itu, Pokja ULP pun sesuai dengan kalsifikasi bidang dari konstruksi konsultansi maupun pengadaan jasa," katanya.

Sementara itu, untuk untuk jumlah pengadaan tahun ini akan bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2015, terdapat 547 paket dengan total anggaran Rp720 Miliar. Sedangkan di tahun ini, sudah berjalan 463 paket Rancana Umum Pengadaan (RUP) dan akan bertambah.

Asda 3 Pemkot Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, penambahan personil disebabkan karena jumlah paket pekerjaan yang meningkat setiap tahunnya.
 
Dengan adanya penambahan personil maka, akan menghasilkan program kerja yang berintegritas dan kekurangan sebelumnya dapat diperbaiki.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016