Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan anggarkan Rp10,3 miliar pada APBD 2016 untuk membantu pendistribusian beras untuk warga miskin (Raskin) di delapan kabupaten/kota di daerah itu.

''Anggaran dari provinsi tahun ini untuk membantu penditstribusian raskin Rp10,2 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp7,2 miliar," kata Gubernur Banten Rano Karno saat meluncurkan Penyaluran dan Sosialisasi Program Raskin serta Bantuan Keuangan untuk Operasional Raskin di Pendopo Gubernur KP3B di Serang, Selasa.

Ia mengatakan, bantuan keuangan tersebut untuk membantu kabupaten/kota dalam upaya distribusi rasikin dan operasional dari titik distribusi ke rumah tangga sasaran (RTS) atau penerima manfaat.

"Dengan bantuan oprasional keuangan kepada daerah diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta bisa meningkatkan serapan raskin hingga mencapai 100 persen," katanya.

Rano mengatakan, bantuan operasional penyaluran raskin di Banten sudah diberikan oleh Pemprov Banten sejak 2013 lalu dengan anggaran mencapai Rp6,2 miliar. Kemudian meningkat pada 2014 menjadi Rp6,3 miliar, pada 2015  meningkat menjadi Rp7,2 miliar dan pada 2016 meningkat menjadi Rp10,3 miliar.

Sementara pada anggaran 2016 bantuan keuangan operasional raskin Rp10,3 miliar akan disalurkan untuk masing-masing daerah yakni, Kabupaten Pandeglang Rp2,1 miliar, Kabupaten Lebak Rp2,1 miliar, Kota Cilegon Rp224,9 juta, Kota Serang sekitar Rp333,8 miliar, Kota Tangerang Selatan Rp325,2 juta. Kemudian untuk Kota Tangerang yang sebelumnya tidak menerima raskin, namun pada 2016 mendapat alokasi bantuan keuangan untuk distribus raskin Rp996,3 juta, Kabupaten Tangerang Rp2,8 miliar dan Kabupaten Serang Rp1,1 miliar.

Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Provinsi Banten Chairul Amri Chan mengatakan, pemerintah memberikan bantuan subsidi beras melalui program raskin tidak hanya terhadap masyarakat yang sangat miskin, tetapi juga masyarakat yang hampir miskin. Pemberian beras bagi warga kurang mampu tersebut dalam upaya pemenuhan hak dasar seperti pangan dan kesehatan untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin.

"Untuk tahun 2016 ini jumlah RTS yang akan menerima bantuan subsidi beras ditetapkan sebanyak 526.178 RTS dengan alokasi pagu raskin 94.712.060 kilogram,"katanya..

Sedangkan realisasi penyaluran raskin pada 2015 meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 96,46 persen dari alokasi pagu raskin 94.712.040 kilogram, serta realiasi bantuan keuangan untuk operasional penyakuran raskin 81,32 persen dari pagu Rp7,2 miliar.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016